Solo, Gatra.com - Pemkot Solo membuka layanan vaksinasi Covid-19 keliling mulai Selasa (15/6). Tiap hari, tersedia kuota vaksinasi untuk 100 orang lansia dan pralansia.

Mobil layanan vaksin ini rencananya beroperasi tiga hari dalam sepekan. Pada hari pertama, layanan ini digelar di Ngarsopuro dan disambut warga secara antusias. Banyak warga mengantre untuk mendapatkan layanan vaksin gratis tersebut.

Mereka pun tertib menunggu gilirannya. Hanya bermodal kartu tanda penduduk (KTP), para warga mendapatkan layanan vaksinasi sesuai kategori usia.

”Saya datang jam delapan pagi, langsung diminta antre dan hanya bawa KTP. Enggak lama, saya langsung dipanggil,” kata Sawitri Puji Astuti (59), warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Usai mendapat suntikan vaksin, Sawitri pun diminta kembali datang pada 13 Juli di lokasi yang sudah ditentukan untuk vaksinasi kedua. Ia memilih vaksinasi keliling ini karena lebih mudah ketimbang layanan vaksinasi selama ini yang harus mengakses internet.

”Saya merasa ribet kalau harus daftar lewat internet. Takut salah. Makanya saat ada informasi dari pengurus RT, saya langsung inisiatif izin kerja agar bisa ikut vaksin,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan telah menyiapkan vaksinasi untuk 100 orang tiap hari. Melalui mobil layanan vaksin ini, pihaknya harus menambah kuota hingga 50 orang lagi karena banyaknya warga Solo yang berminat.

”Ini salah satu upaya kami untuk jemput bola. Dengan mobil semacam ini kami bisa mendekatkan layanan vaksin pada warga, dan ternyata antusiasnya cukup tinggi,” katanya.

Atas antusiasme warga itu, Pemkot Solo akan melanjutkan program vaksinasi keliling ini. Vaksinasi akan dilakukan tiga kali dalam sepekan di lokasi berbeda.

”Misalnya mereka tidak terlayani di mobil vaksinasi, maka kami sarankan ke puskesmas. Ada 17 puskesmas dan 19 rumah sakit serta 3 klinik yang siap melayani vaksinasi,” katanya.