Jakarta, Gatra.com – Apriyani Rahayu, pasangan duet Greysia Polii di nomor badminton ganda putri Indonesia, mengaku belum puas dengan pencapaiannya baru-baru ini di Olimpiade Tokyo 2020. Padahal, ia baru saja mendulang medali emas di ajang olahraga terbesar dunia tersebut. “Saya udah turun dari podium aja itu saya sudah menganggapnya itu kayak saya harus lebih berjuang lagi daripada hari ini karena saya belum puas,” ujar Apriyani pada Jumat, (6/8/2021).

“Saya juga suka diingetin dengan Kak Greys [Greysia Polii] supaya jangan cepet puas, ya. Harus semakin semangat. Harus semakin maju. Saya pun sangat makin bersemangat gitu pada akhirnya,” imbuh Apriyani.

Seperti diketahui bersama, Apriyani sukses menggondol medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di cabang olahraga badminton di nomor ganda putri. Berduet dengan seniornya, Greysia Polii, keduanya sukses membungkam perwakilan Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-15 di partai final.

Kesuksesannya membawa nama Apriyani tenar diperbincangkan semua orang belakangan ini. Penggemar bulu tangkis, masyarakat umum, hingga pelatih-pelatih PB Jaya Raya ramai-ramai memuji kegigihan, kekuatan, dan konsistensinya selama Olimpiade Tokyo berlangsung.

Masih berusia 23 tahun, karier profesional Apriyani dinilai masih panjang. Para penggemar pun masih berharap untuk melihat penampilannya di kompetisi-kompetisi mendatang, seperti Olimpiade Paris 2024.

Walau kesempatan untuk tampil di Paris tiga tahun mendatang terbuka lebar, Apriyani belum tahu apakah akan tetap berduet dengan Greysia atau tidak. Pasalnya, seniornya tersebut hendak gantung raket dalam waktu dekat karena dikabarkan ingin segera punya anak setelah menikah tahun 2020 lalu.