Slawi, Gatra.com - TNI Angkatan Laut (AL) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah akan menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 serentak di tiga lokasi pada 25 - 26 Agustus. Sebanyak 30 ribu dosis vaksin sinovac disiapkan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono mengungapkan, program serbuan vaksin TNI AL akan digelar 25 - 26 Agustus secara serentak di tiga lokasi yakni di GOR Trisanja Slawi, Pantai Purwahamba Indah dan Lapangan Olahraga Kalibakung. Vaksinasi khusus dosis satu ini diperuntukkan bagi warga Kabupaten Tegal yang berusia 18 tahun ke atas.
“Serbuan vaksinasi serentak di tiga tempat tersebut akan memprioritaskan warga yang mendaftar secara online,” kata Joko, Senin (23/8).
Menurut Joko, pembagian tempat vaksinasi di tiga lokasi tersebut untuk memudahkan masyarakat menjangkau lokasi vaksinasi sesuai tempat tinggal masing-masing. GOR Trisanja Slawi untuk melayani warga dari wilayah Kecamatan Dukuhwaru, Lebaksiu, Talang Pagerbarang, Dukuhturi, Adiwerna, Kedungbanteng, Jatinegara dan Pangkah.
Kemudian Pantai Purwahamba Indah untuk melayani warga dari Kecamatan Suradadi, Warureja, Kramat dan Tarub. Sedangkan Lapangan Olahraga Kalibakung untuk melayani warga dari Kecamatan Bumijawa, Bojong, Balapulang dan Margasari.
“Pembagian tempat ini lebih untuk memudahkan warga menjangkau lokasi vaksinasi, meski warga juga bebas memilih mau suntik vaksin di mana dan itu bisa disampaikan saat mengisi form pendaftaran online. Masyarakat dapat mendaftar secara daring atau online dengan mengakses laman yang sudah tersedia,” jelas Joko.
Joko mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal terus digenjot. Dari 1,22 juta orang yang menjadi sasaran, jumlah yang sudah divaksin dosis satu baru 148 ribu orang atau baru mencapai 12,1 persen. Jumlah tersebut menurutnya masih sangat jauh dari harapan mengingat capaian di tingkat Provinsi Jawa Tengah sudah di atas 20 persen.
"Saya minta camat dan kepala puskesmas untuk mengajak sebanyak-banyak warga mendaftar serbuan vaksinasi ini,” ujarnya.
Joko juga mengingatkan kewaspadaan akan penularan Covid-19 harus terus ditingkatkan. Masyarakat tidak boleh lengah meski penambahan jumlah kasus pasien terkonfirmasi terbilang rendah dan tingkat keterisian ruang isolasi di rumah sakit di bawah 40 persen.
“Meski secara statistik tren kasusnya menurun tapi disiplin protokol kesehatan jangan sampai kendur. Pandemi belum mereda sehingga pelaksanaan tes, telusur dan tangani atau 3T harus selalu diintensifkan,” tandasnya.
