Home Ekonomi Pandemi Akibatkan Penurunan Signifikan Jumlah Penumpang KAI

Pandemi Akibatkan Penurunan Signifikan Jumlah Penumpang KAI

Jakarta, Gatra.com- Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Dadan Rudiansyah mengatakan kondisi pandemi COVID-19 mengakibatkan penurunan yang sangat signifikan bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, khususnya dalam jumlah penumpang pada tahun 2020.

Hal ini diungkapkannya via Zoom dalam virtual event Jelajah Kereta Api 2021 dengan tema "Peran BUMN Perkeretaapian dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Daerah", yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Bisniscom pada Selasa, (5/10).

"Dari 2019 sampai 2020 PT KAI dengan kondisi pandemi sejak dinyatakan oleh Bapak Presiden di bulan Maret tanggal 2 Maret [2020], kemudian dilakukan PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar] di tanggal 16 Maret [2020], ini terjadi penurunan yang sangat signifikan," ucap Dadan.

Ia mengatakan di tahun 2019 KAI telah melayani penumpang sebanyak 429 juta penumpang dan di tahun 2020 turun menjadi 185 juta penumpang. "2019 itu sebanyak 429 juta penumpang, kemudian di tahun 2020 jatuh, anjlok ke 185 [juta penumpang]. Dibanding kalo sekarang di 2021, itu jauh lebih turun lagi," ujar Dadan.

Kemudian ia mengatakan terkait angkutan barang juga sedikit mengalami penurunan. Di mana pada tahun 2019 lalu terdapat 48 juta ton angkutan barang serta tahun 2020 sedikit menurun menjadi 45 juta ton. "Ada sedikit penurunan namun alhamdulillah ya di angkutan barang kita hanya terkoreksi sedikit," kata Dadan.

Selain itu ia menyebut mengenai investasi Capital Expenditure (Capex) atau pembelanjaan modal juga mengalami penurunan. Pada tahun 2019 lalu, terdapat 6.538 miliar rupiah dan tahun 2021 menjadi 6.191 miliar rupiah.

141