Solo, Gatra.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait kasus meninggalnya mahasiswa saat Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Resimen Mahasiswa (Menwa) di Universitas Sebelas Maret (UNS). Ia menyayangkan kejadian ini.

"Ya tentu menyayangkan," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (26/11).

Ia menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada kepolisian. Saat ini Gibran juga masih menunggu laporan hasil otopsi.

"Kita tunggu hasilnya. Tunggu aja hasil pemeriksaannya," kata Gibran.

Gibran mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dia menunggu laporan dari Polresta Solo. 
"Saya koordinasi dengan pak Kapolres dulu," ucapnya.

Selain koordinasi dengan Polresta Solo, Gibran juga akan koordinasi dengan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Jamal Wiwoho. "Sekarang belum, saya juga baru dengar kemarin malam. Nanti saya koordinasi," ujarnya.

Sebagai informasi seorang mahasiswa bernama Gilang Endi (23) meninggal saat mengikuti Diklat Menwa di UNS. Mahasiswa angkatan 2020 pendidikan vokasi jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini sempat mengalami kram kaki sebelum meninggal. Otopsi sudah dilakukan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab meninggalnya Gilang Endi.