Home Politik Jokowi Usulkan Andika Perkasa Calon Panglima TNI

Jokowi Usulkan Andika Perkasa Calon Panglima TNI

Jakarta, Gatra.com - Ketua DPR Puan Maharani didampingi wakil ketua DPR lain seperti Rachmat Gobel dan Lodewijk F Paulus siang ini, Rabu (4,11) membacakan Surat Presiden tentang pergantian Panglima TNI ke Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dikirim langsung Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Pada suratnya, Presiden mengusulkan hanya satu nama Panglima untuk dapat mendapatkan persetujuan dari DPR. Karena itu, pada hari ini, melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan usulan atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan.

Dengan sudah adanya keputusan Presiden terkait calon definitif Panglima TNI ke DPR, maka DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepantasan bagi Jenderal TNI Andika Perkasa yang kini memegang jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) tersebut.

Menurut Puan, pihak Pimpinan DPR setelah mengadakan rapat akan menugaskan Komisi I DPR, untuk melakukan pembahasan termasuk fit and proper test. 

Puan menegaskan, DPR RI dalam memilih Panglima TNI ini akan memperhatikan segala aspek yang memberikan keyakinan bahwa calon Panglima TNI yang diusulkan, dapat menjalankan tugasnya sebagaimana yang diamanatkan dalam UU TNI.

Jawaban DPR ditargetkan bisa dikirim ke Presiden paling lama 20 hari, tidak termasuk masa reses, setelah surat Presiden diterima DPR pada hari ini.

Mensesneg Pratikno menegaskan, pemerintah sangat mengharapakan kepada Pimpinan dan anggta DPR untuk bisa memproses, dan memberikan persetujuan atas usulan calon panglima TNI tersebut, karen Panglima TNI saat ini, Marsekal Hadi Tjahjanto bulan ini sudah memasuki masa pensiun. "Agar Presiden bisa segera melantik Panglima TNI yang baru sebelum Panglima TNI saat ini, berakhir masa jabatannya," ujar Pratikno.

Adanya Surat Presiden ke DPR ini mengakhiri teka teki soal siapa calon Panglima TNI baru pengganti Hadi. Sebelumnya, selain nama Andika, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjadi kandidat kuat. Yudo punya peluan dipilih karena berdasarkan prinsip rotasi, harusnya tampuk Panglima TNI dijabat oleh perwira dari Angkatan Laut setelah sebelumnya dijabat dari matra udara.

258