Home Lingkungan Bappenas: Pemanfaatan Energi Terbarukan Selaras dengan SDGs

Bappenas: Pemanfaatan Energi Terbarukan Selaras dengan SDGs

Jakarta, Gatra.com– Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan bahwa salah satu kesepakatan COP26, yaitu percepatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

“Upaya ini tentu akan sangat mendukung upaya pencapaian SDGs karenanya SDGs merupakan salah satu framework pembangunan hingga tahun 2030 untuk menuju visi Indonesia maju tahun 2045,” ujar Suharso dalam agenda Konferensi Tahunan SDGs Indonesia yang digelar secara daring pada Selasa, (23/11/2021).

Suharso menambahkan bahwa diperlukan cara-cara baru yang inovatif untuk mencapai target tersebut. Menurutnya, penciptaan cara baru tersebut sesuai dnegan arahan presiden Jokowi pada agenda yang sama setahun lalu.

“Bapak Presiden juga mengingatkan tidak ada cara lain selain inovasi, yaitu selain inovasi dengan bersinergi antara pemerintah maupun swasta bersama para peneliti, akademisi, dan institusi pendidikan,” uajr Suharso.

Secara khusus, Jokowi mengamanatkan kepada Bappenas untuk mengorkestrasi SDGs di Tanah Air dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan inovasi. Tujuannya adalah agar perumusan kebijakan bisa berjalan maksimal, termasuk dalam rangka pembiayaan.

Bappenas memang diamanatkan untuk melakukan hal tersebut. Itu selaras dengan Peraturan Presiden (PP) Nomor 59 Tahun 2017 tentnag Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembanguna Berkelanjutan. PP tersebut mengamanatkan Kementerian Perencanaan Pembangunan/Bappenas menjadi koordinator pelaksana untuk menyusun dan menetapkan rencana pembangunan SDGs.

Selama masa pandemi Covid-19, Suharso mengakui bahwa mewabahnya virus tersebut mempengaruhi secaranegatif target pencapaian SDGs. Ia menyebut berbagai kemajuan yang telah dicapai mengalami koreksi yang luar biasa. “Pada saat yang sama perubahan iklim masih menjadi ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global,” ujar Suharso.

“Karenanya membutuhkan akselerasi yang benar-benar di luar as usual dan out of the box agar benar-benar kita capai dan dijalankan oleh semua pihak. Untuk itu, solidaritas, kemitraan, kerja sama berbagai pihak, dari tingkat global hingga tingkat desa, dapat terjalin dengan baik,” ujar Suharso.

160