Home Hukum Malu Ditagih Hutang, Seorang Petani Bunuh Teman Sendiri

Malu Ditagih Hutang, Seorang Petani Bunuh Teman Sendiri

Blora, Gatra.com- Malu karena sering ditagih hutang, seorang petani di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tega membunuh rekannya sendiri. Korban ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi kepala hampir pecah.

Kapolres Blora, AKBP Aan Hardiansyah menerangkan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu malam 13 Februari lalu. Pelaku bernama Nurhadi merencanakan pembunuhan terhadap korban Sudar karena malu ditagih hutang.

"Pelaku ini memang sudah merencanakan membunuh korban. Korban sengaja dipancing untuk ketemuan dengan alasan akan melunasi hutangnya. Jadi saat janjian itu korban diajak ke sebuah gubuk tengah sawah di Desa Nglebok Kecamatan Cepu. Di sana pelaku lalu memukul korban sampai terjatuh. Korban lalu ditindih dan dipukul dengan batu di bagian kepala sebanyak dua kali," ungkap Aan saat gelar perkara di Mapolres Blora, Jumat sore (4/3).

Usai menghabisi korban, kata Aan pelaku lalu menyeretnya untuk disembunyikan di tengah sawah. Pelaku sendiri lalu kabur dengan membawa sepeda motor korban.

"Motor korban ini juga sempat dikubur pelaku untuk menghilangkan jejak," katanya.

Kapolres mengatakan antara pelaku dengan korban memang sudah saling kenal. Pelaku diketahui memiliki hutang sebesar Rp2.500.000 kepada korban untuk urusan jual beli pupuk.

"Korban warga Desa Sidorejo Kecamatan Kedungtuban. Jadi mungkin malu saat ditagih banyak orang. Lalu pelaku berniat membunuh korban. Jadi memang sudah direncanakan," ucapnya.

Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setyanto menambahkan bahwa diketahui selain petani, korban juga merupakan penjual pupuk.

"Jadi pelaku ini punya utang pupuk ke korban. Memang pelaku ini kata warga orangnya licik sering tidak pernah menepati janji," kata Setyanto.

Pelaku sendiri akhirnya berhasil ditangkap petugas gabungan Satreskrim Polres Blora, Unit Reskrim Polsek Cepu dengan dibantu tim Resmob Polda Jateng di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa timur.

"Hampir satu minggu kabur, pelaku berhasil kita amankan di Kabupaten Bojonegoro. Memang di sana dia niat kabur dan bersembunyi," jelasnya.

Pelaku sendiri diancam pembunuhan berencana dengan hukuman mati. "Hukumannya mati. Karena memang direncanakan," pungkasnya.

1147