Banjarmasin, Gatra.com - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) mengedepankan pendekatan pentahelix dalam upaya mencegah dan memerangi faham radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Kepala BNPT Kombes Pol Rafli Amar mengungkapkan, pendekatan pentahelix melibatkan seluruh unsur atau multi pihak baik pemerintah, organisasi masyarakat, tokoh agama, pihak swasta dan media baik media mainstream maupun media sosial.
"Penyebaran faham radikalisme terorisme perlu ditanggulangi secara bersama- sama. Faham radikalisme ibarat virus Corona yang bisa memasuki siapa saja, karena itu perlu kita ciptakan vaksin dalam mencegah faham yang sangat berbahaya ini,” kata Boy Rafli Amar saat memberikan sambutan pada acara deklarasikan Kesiapsiagaan Nasional dalam rangka Penanggulangan terorisme dan pencegahan Radikalisme di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (22/3).
Boy juga mengajak semua pihak untuk bertekad melawan penyebaran faham radikalisme dimanapun dan kapanpun.
“Termasuk melalui media sosial, karena banyak juga faham radikalisme masuk melalui saluran media sosial, ini harus kita cegah dengan melibatkan generasi muda yang mayoritas pengguna media sosial di Indonesia,” cetusnya.
Dengan peran serta media dan generasi muda serta masyarakat, beber Boy, maka paham radikalisme yang merusak tatanan dan mengancam kesatuan NKRI bisa dimitigasi.
"Yang paling penting adalah peran generasi muda yang dapat membendung penyebaran faham radikalisme melalui saluran medsos,” cetusnya.
Pada kegiatan tersebut, sejumlah tokoh lintas agama, budayawan dan tokoh masyarakat Kalsel mendeklarasikan Kesiapsiagaan Nasional dalam rangka Penanggulangan terorisme dan radikalisme.
Dalam kunjungannya ke Banjarmasin, selain menggelar deklarasi kesiapsiagaan nasional, Boy Rafli Amar juga menghadiri pertemuan kegiatan FKPT (Forum Komunikasi Penanggulangn Terorisme) Kalsel bidang anak dan perempuan. Kegiatan bertajuk Perempuan TOP viralkan perdamaian yang dihadiri tokoh perempuan, mahasiswi, dan organisasi wanita di Kalsel
Selain itu Boy Rafli Amar juga meresmikan warung NKRI di kawasan Citraland Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Warung NKRI adalah program BNPT yang bertujuan menggiatkan dialog kebangsaan dalam rangka pencegahan faham radikalisme dan penanggulangan terorisme.
