Solo, Gatra.com – Kader dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak Koalisi Semut Merah yang terjalin antara partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka tergabung dalam kelompok yang menamakan dirinya sebagai PKB Merah.

Mereka menolak koalisi ini karena ideologi kedua partai berbeda. Koordinator PKB Merah Budi Santoso mengatakan aksi ini menjawab kegelisahan loyalis PKB.

”Khususnya kami dari kalangan umum (yang bukan struktur partai). Kami merasa langkah politik yang diambil DPP PKB yang berkoalisi dengan PKS ini tidak cocok dengan kebatinan kawan-kawan,” ucapnya saat melakukan deklarasi di Ndalem Padmosusastran Solo, Rabu (15/6).

PKB Merah ini mengklaim mereka adalah loyalis PKB yang bukan merupakan unsur kalangan pondok pesantren. Namun mereka menekankan jika perbedaan landasan ideologi ini menjadi hal utama dalam menolak koalisi dengan PKS.

”Saya nggak perlu menjelaskan, tapi PKB ini lahir dari NU dan segaris dengan NU. Dan wawasan kebangsaannya berbeda dengan PKS. Ini yang jadi kegelisahan kami yang merupakan pemilih dan loyalis PKB,” katanya.

Ia mengaku tindak lanjut dari aspirasi ini bergantung pada kebijakan struktural partai. Namun ia menekankan bahwa loyalitas pemilih di PKB harus menjadi perhatian. Sebab jangan sampai rencana koalisi ini justru mengganggu.

”Ini harus adi pertimbangan strategis di tingkat elit. Harus jadi pertimbangan psikologi massa juga,” katanya.

Budi juga berencana mendatangi kantor pusat PKB seandainya aspirasi mereka diabaikan. Saat ini perwakilan di beberapa daerah telah mendeklarasikan aspirasi serupa.

”Kalau di Solo Raya ada Karanganyar, Klaten. Di Garut juga ada, di Madiun juga. Rencananya Madiun akan menggerakkan daerah-daerah lain di sekitarnya,” ucapnya.