Jepara, Gatra.com - Tren kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Jepara mulai melandai. Hingga, Selasa (23/8), angka kesembuhan hewan ternak mencapai 66 persen.

Kepala bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara, Mundofir, mengatakan dari total kasus aktif sebanyak 1.544 kasus saat ini sembuh sebanyak 1.025 ekor. Ternak mati dan potong paksa sebanyak 37 ekor.

“Saat ini tinggal menyisakan 482 kasus aktif atau sekitar 66 persen kesembuhan di Jepara,” ujarnya.

Untuk sebaran. Kata Mundofir, masih cukup tinggi yaitu wilayah Kecamatan Kembang (246 ekor), Bangsri (145 ekor), dan Keling (31 ekor). Untuk itu, DKPP Jepara masih terus melakukan penyisiran dan mendata tingkat kesembuhan hewan ternak tersebut.

“Paling banyak di wilayah Kembang dan Bangsri. Karena populasi besar, dan resiko besar, serta dekat pasar hewan serta pedagang hewan banyak di sana,” ujarnya.

Terkait dengan vaksinasi PMK, ditargetkan pada Minggu ini selesai untuk vaksin dosis kedua sebanyak 5000 ekor. Sedangkan capaian vaksinasi sudah mencapai 8.348 dosis.

“Stok vaksin saat ini sebanyak 1.600 dosis,” ujarnya.

Terkait dengan populasi hewan ternak di Jepara juga mengalami penurunan pasca Idul Adha. Pemotongan besar-besaran terjadi untuk hewan kurban sebanyak 3.500 ekor lebih.

“Saat ini, karena masih ada PMK, masih banyak yang belum mengisi kandangnya,” kata dia.