Jakarta, Gatra.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendukung upaya pelestarian atau ngamumule budaya Sunda yang digelar di Desa Cikampek Pusaka, Kecamatan Cikampek, Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Erick menyampaikan keterangan tersebut saat menghadiri pagelaran budaya yang dihelat Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) bertajuk “Hayu urang Ngamumule Budaya Karuhun” di desa tersebut pada akhir pekan ini.
Baca Juga: Cara Politisi-Artis Ini Lestarikan Budaya Sunda
“Ini acara yang luar biasa, bagaimana terus bisa mempersatukan bangsa ini tanpa melihat perbedaannya,” ujar Erick.
Menurutnya, seluruh masyarakat Indonesia harus terus menjaga kebudayaannya agar tetap lestari di negeri demokratis yang menghormati segala perbedaan. Seluruh elemen bangsa harus terus menjungjung tinggi spririt ini.
Erick melanjutkan, spirit tersebut harus terus dijaga di antaranya melalui pegelaran kebudayaan karena kebudayaan ini menghilangkan berbagai sekat anak bangsa, mulai dari perbedaan suku hingga partai politik.
“Yang penting kita harus terus gotong royong berjuang untuk rakyat tanpa pandang suku,” katanya.
Erick juga berpesan supaya kegiatan kebudayaan lainnya dapat dilaksanakan secara kontinu di seluruh Indonesia. Ia mendukung agar kegiatan kebudayaan dapat berlangsung meriah untuk menarik kehadiran masyarakat.
“Kebudayaan adalah detak jantung sebuah bangsa, terutama bangsa Indonesia. Jadi sudah keharusan kita semua terus melestasikan dan menghidupkan kebudayaan Indonesia untuk selama-selamanya. Harus kita jaga,” ujarnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Sudut Budaya Sunda di South Hill Park
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Pospera, Mustar Bona Ventura Manurung, menyampaikan kegiatan tersebut dalam rangka menyebarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang kaya akan budayaan.
“Kegiatan budaya yang kami gelar menjadi ajang silaturahmi untuk para budayawan, seniman seluruh Jawa Barat,” kata Mustar dalam acara yang dihadiri pihak Keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Sumedang Larang, Anggota DPR RI Adian Napitupulu, dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
