Milan, Gatra.com - Inter Milan berhasil memaksimalkan laga kandang untuk menundukkan Barcelona. Inter menang dengan skor tipis 1-0 dalam laga ketiga fase Grup C Liga Champions di Stadion San Siro, Rabu (5/10) dini hari WIB.

Kemenangan ini menjaga Inter untuk bisa lolos ke fase gugur. Sebab di grup ini, Bayern Munchen masih cukup dominan dengan memenangi 3 pertandingan yang telah dijadwalkan. Saat ini, Inter berada di urutan kedua dengan 6 poin. Adapun Barcelona di peringkat ketiga dengan 3 poin.

Baca Juga: Maria Caputi Wasit Wanita Pertama Serie A, Bukan Kaleng-kaleng

Dalam pertandingan itu, Inter belum bisa menurunkan Romelu Lukaku karena masih cedera. Arsitek Inter, Simone Inzaghi pun mengandalkan duet Lautaro Martinez dan Joaquen Correa di lini depan. Adapun tim tamu mengandalkan trio Robert Lewandowski, Raphinha, dan Ousmane Dembele.

Inter cukup dominan sejak awal laga. Hakan Calhanoglu langsung memaksa kiper Barcelona Ter Stegen untuk melakukan penyelamatan saat laga baru berjalan 7 menit.

Pada menit ke-24, pemain Barcelona terlihat handsbal. Namun VAR juga merekam bahwa Lautaro Martinez terlihat offside lebih dahulu. Inter pun gagal mendapat hadiah penalti.

Semenit berselang, Correa mampu lolos dari pengawalan para pemain Barcelona. Dia pun juga memperdaya kiper Barcelona, dan memasukkan bola ke jala gawang lawan. Namun lagi-lagi, Correa dianilai offside dulu.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Pemain dan Pendukung di Santiago Bernabeu Kirim Doa bagi Korban

Jelang turun minum, Inter akhirnya mampu unggul. Sebuah tembakan terarah dari Hakan Calhanoglu berhasil menjadi gol. Inter pun memimpin 1-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Barcelona terus mencoba menyamakan kedudukan. Pedri sempat membobol gawang Inter di menit ke-68. Namun gol dianulir karena sebelumnya Ansu Fari handsball.

Inter sendiri masih memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol. Namun hingga akhir laga, kedua tim sama-sama tak mampu melakukannya. Inter pun mengamankan 3 angka di markasnya sendiri.

Arsitek Barcelona Xavi Hernandez mengatakan, timnya sudah mencoba membuka permainan lebar-lebar. "Kami menciptakan lebih dari yang dilakukan Inter, kami mencoba semua yang kami tahu. Tapi tidak ada yang berhasil," katanya, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

Xavi menambahkan, Barcelona seharusnya menghasilkan pertandingan yang lebih baik. "Kami pergi dengan kekalahan ini meninggalkan kami dalam posisi yang sangat sulit," sebutnya.

Baca Juga: Arsenal Hajar Tottenham, Kokoh di Puncak Klasemen

Adapun pelatih Inter Simone Inzaghi menyatakan, timnya memiliki pertandingan yang hebat melawan lawan yang sangat kuat dengan banyak kualitas.

"Kami menderita bersama, kami melakukannya dengan baik di lapangan. Kami memiliki permainan yang hebat. Saya senang untuk para pemain saya, untuk klub dan untuk para penggemar," tandasnya.