Solo, Gatra.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan jika adik bungsunya, Kaesang Pangarep, tertarik terjun di dunia politik. Ketertarikan Kaesang ini terungkap saat keluarga Presiden Jokowi makan siang dan menghabiskan waktu cuti bersama di Solo, Senin (23/1) lalu.
Gibran mengungkapkan Kaesang tertarik untuk berpolitik di jalur eksekutif atau akan maju dalam pemilihan kepala daerah. Ia mengaku terkejut atas pernyataan adiknya tersebut. "Eksekutif. Udah itu saya bocori. Eksekutif. Saya juga bingung dan agak shock," kata Gibran.
Namun apapun keputusan adiknya, Gibran akan mendoakan yang terbaik. Dia juga memberikan beberapa saran untuk memperhatikan penilaian warga.
Apalagi selama ini Gibran sudah memberikan tugas pada Kaesang untuk mengelola klub sepak bola Persis Solo. "Itu lho, contohnya ya Persis Solo. Itu untuk portofolio Kaesang," katanya.
Gibran menekankan adiknya harus merintis politik dari tingkat bawah. Namun ia tak tahu lebih jauh rencana Kaesang, seperti misalnya maju untuk pemilihan Wali Kota Solo berikutnya.
Ia pun bergurau Kaesang tidak boleh melanjutkan programnya di Solo jika terpilih kelak. "Ya enggak tahu (di Solo atau tidak). Tanya ke Kaesang. Lha saya mau ke mana, ngusir aja," ungkap Gibran.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan Kaesang maju melalui Kabupaten Sleman, daerah asal istrinya, Erina Gudono, Gibran juga enggan menjawab. "Tanya ke Kaesang aja. Intinya saya sudah merestui," katanya.
Gibran menyatakan dirinya belum tahu rencana Kaesang untuk berlaga di daerah mana. Partai yang menjadi kendaraan Kaesang pun, Gibran pun berkata tidak tahu.
"Enggak tahu. Silakan tanya ke Kaesang. Silakan Kaesang yang memutuskan. Dia beda partai, boleh. Sama, boleh. Independen juga boleh," kata Gibran yang saat pilkada Kota Solo maju dari jalur Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut Gibran, semua partai bagus. Tinggal Kaesang memilih kota atau daerah sebagai medan laga pilkada. Namun saat ingin maju dari Solo, Gibran memberikan satu saran, yakni untuk sowan ke mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang Ketua PDIP Solo.
Rudy merupakan wakil Jokowi saat memimpin Solo dan kemudian menjadi Wali Kota Solo. "Ya sowan ke Pak Rudy dulu," katanya.
Saat ditanya apakah bersedia mengantarkan Kaesang untuk bertemu Rudy, Gibran menanggapi dengan canda. "Sudah sunat. Bisa berangkat sendiri," katanya.
Gibran pun merespons santai soal anggapan bahwa langkah politik Kaesang termasuk upaya membentuk dinasti politik Jokowi. Selain Gibran yang menjabat Wali Kota Solo, menantu Jokowi, Bobby Nasution, kini menjadi Wali Kota Medan.
Menurut Gibran, semua orang bisa berkompetisi. "Semua kan bisa ikut kompetisi. Semua bisa menang, bisa kalah," katanya.
Gibran menyatakan, tak ada yang salah jika Kaesang berminat terjun ke politik praktis. Warga pun tak punya keharusan untuk memilih Kaesang jika ia maju di pilkada.
Apalagi keputusan Kaesang itu atas keinginan adiknya sendiri, bukan penunjukan dari pihak manapun. "Kaesang tidak ditunjuk lho ya," ujarnya.
