Home Hukum Komisi I DPR Kecam Pembunuhan Aktivis Perempuan Michelle Kurisi oleh KKB Papua

Komisi I DPR Kecam Pembunuhan Aktivis Perempuan Michelle Kurisi oleh KKB Papua

Jakarta, Gatra.com - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengutuk keras pembunuhan terhadap aktivis perempuan Papua Michelle Kurisi Doga yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Ia pun menyayangkan terjadinya tindak kekerasan tersebut.

"Kekerasan di Papua sudah makin mengerikan. Korbannya kali ini adalah masyarakat sipil, aktivis perempuan dan anak Papua. Kami amat sesalkan dan mengutuk keras kejadian ini," ungkap Christina dalam keterangannya, sebagaimana dikutip pada Senin (4/9).

Christina memandang, aparat penegak hukum harus bergerak cepat dalam mengatasi hal serupa. Sebab, menurutnya, tindak kekerasan yang menargetkan warga sipil sebagai korban berpotensi menimbulkan gejolak sosial yang lebih besar di kemudian hari apabila tidak segera ditindak serius.

Di samping itu, Christina juga menilai tindakan-tindakan tersebut telah menciptakan teror dan ketakutan luar biasa bagi kelompok masyarakat lainnya. Terlebih, baginya, situasi konflik di Papua dengan eskalasi kekerasan yang terus meningkat sudah di luar batas nalar kemanusiaan.

"Ketika yang menjadi korban adalah aktivis kemanusiaan maka situasi sudah darurat. Tidak bisa dengan cara biasa lagi. Perempuan, anak-anak, aktivis kemanusiaan, mereka harus dilindungi dan tidak ada hubungannya dengan konflik antar kombatan. TNI dan Polri harus ambil sikap tegas," ujar Christina.

Menurutnya, solusi terkait permasalahan yang terjadi di Papua harus diurai mulai dari persoalan keamanan. Ia memandang, pengendalian keamanan seharusnya menjadi prioritas sekaligus fokus pemerintah di samping permasalahan-permasalahan lainnya.

Sebagaimana diketahui, jenazah Michelle Kurisi ditemukan di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan. Pihak KKB melalui juru bicaranya Sebby Sambom pun telah mengonfirmasi bahwa pihaknya lah yang telah meluncurkan peluru panas ke tubuh Michelle.

Adapun, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang mereka terima, pembunuhan terhadap Michelle Kurisi terjadi setelah korban diinterogasi terkait tujuannya dalam perjalanan menuju wilayah Kwijawagi. Aktivitas wanita itu dituding melakukan perjalanan dengan maksud mengumpulkan data tentang pengungsi perang warga Nduga.

1602