Home Ekonomi Harga Cabai Selangit, Masyarakat Berbondong Borong Bibit Cabai

Harga Cabai Selangit, Masyarakat Berbondong Borong Bibit Cabai

Pati, Gatra.com - Harga cabai yang melonjak tinggi di pasaran membuat masyarakat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, harus memutar otak, agar bumbu dapur tetap lengkap. Salah satunya dengan menanam sendiri tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Capsicum annum.

Penjual bibit tanaman pun ketiban berkah, dengan tingginya harga cabai yang tembus Rp100.000 perkilogram. Seperti terlihat di Desa Bageng, Kecamatan Gembong.

Penjual bibit tanaman, Abdul Hamid mengatakan, penjualan bibit cabai mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Bahkan bisa mencapai hingga 100 persen, dibandingkan ketika harga cabai masih normal.

"Sehari bisa menjual bibit cabai ribuan, sebanyak 2.000 - 3.000 bibit . Yang beli masyarakat umum untuk ditanam di pekarangan. Meningkat sejak bulan kemarin," ujarnya, Selasa (14/11).

Lantaran tingginya permintaan, sementara stok yang tersedia semakin terbatas, Abdul Hamid terpaksa meningkatkan harga jual dua kali lipat.

"Dulu biasa jual Rp500 per polibek. Sekarang saya jual Rp1.000. Terpaksa naik karena permintaan sangat banyak," terang pria berumur 36 tahun itu.

Meski harga telah dinaikkan, tetapi permintaan akan bibit cabai masih datang membanjiri. Hal tersebut membuat Abdul Hamid mengaku kewalahan.

"Sangat kerepotan karena banyak yang nyari. Dampak bagusnya adalah bibit tanaman lain juga laku. Biasanya setelah dapat bibit cabai, pembeli juga beli bibit tanaman lain," terangnya.

81