Jakarta, Gatra.com - Di hari-hari terakhir masa kampanye Pemilu 2024, Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) menggelar deklarasi Nasional mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran di Rumah Kertanegara Jl. Kertanegara No.4 Jakarta pada Jumat (9/2).
Tampak hadir Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanudin Abddulah didampingi jajaran Dewan Pakar lainnya seperti Budiman Sudjatmiko serta Panji Irawan juga menghadiri acara yang bersamaan dengan peluncuran buku "The Prabowo Mind: The New Economy 5.0 Manifesto Menuju Indonesia Emas 2045".
Burhanudin Abddulah mengatakan bahwa AMKI adalah bukti masih banyaknya anak muda yang peduli dan mencintai koperasi di era saat ini.
"Terbukti kan bahwa penggiat koperasi bukan sekumpulan orang tua yang bau remason seperti omongan paslon sebelah. AMKI layak jadi motor penggerak kemajuan ekonomi kerakyatan bertumpu pada koperasi dan UMKM," katanya.
Ketua Umum AMKI, Frans Meroga Panggabean merasa bangga dan terhormat diberikan kepercayaan meluncurkan buku The Prabowo Mind. Buku ini berisi pemikiran Prabowo Subianto yang sangat pro ekonomi kerakyatan.
"Tadi Mas Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa ke depan semua kebijakan-kebijakan ataupun program-program akan menitikberatkan kepada ekonomi kerakyatan terutama tentang program makan siang dan susu gratis," ujar Frans.
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa mimpi Prabowo bukan menjadi presiden. Melainkan menyejahterakan dan mencerdaskan rayat.
"Nah di situ ketemunya sama kita. Artinya kalau soal komitmen program makan sehat dan susu gratis sebagai program andalan yang disampaikan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran, itu bukan cuma revolusioner. Tapi aktor utama, pelaku utamanya akan didorong yang menjalankan itu adalah koperasi, Bumdes, UMKM," jelas Budiman.
"Pengusaha-pengusaha lokal yang akan menjadi aktor utamanya. Menyediakan telurnya, dagingnya, berasnya, mengorganisir dapurnya, di setiap desa dan kelurahan di Indonesia, ada 74.941 desa, ada 8.000 kelurahan kota, itu luar biasa. Setiap hari 82 juta orang makan di sediakan oleh negara, pelakunya adalah koperasi, AMKI salah satunya, Bumdes, dan UMKM," terangnya.
Sedangkan Panji Irawan juga mengatakan bahwa di Dewan Pakar TKN sudah meneliti bagaimana financing dari program makan siang gratis maupun program-program Prabowo lainnya.
"Antara lain kita membesar rasio dari penerima negara, dengan digitalisasi, juga dengan memperbesar segala jenis penghasilan non pajak atau bukan pajak lainnya maupun sumber-sumber lainnya yang nanti akan kita umumkan begitu setelah kita menang tanggal 14 Februari 2024," terang Panji.
"Segalanya sudah siap, doakan saja kita satu putaran dan semuanya akan kita jelaskan bahwasannya ini akan tidak menunggu Oktober bahkan dari Maret sampai dengan Oktober semuanya sudah bisa dimulai dengan piloting," tutupnya.
