Home Ekonomi Mitra UMKM GO-FOOD Mengalami Peningkatan Omzet 3,5 Kali Lipat

Mitra UMKM GO-FOOD Mengalami Peningkatan Omzet 3,5 Kali Lipat

Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LD FEB UI) terhadap GOJEK, ditemukan bahwa UMKM kuliner yang tergabung sebagai mitra Go-Food mengalami peningkatan omzet sampai 3,5 kali lipat setelah bergabung dengan perusahaan tersebut. Riset ini dilakukan kepada 1.000 mitra UMKM di sejumlah kota besar di Indonesia.

“Berdasarkan research LD UI, beberapa lembaga independen, dan data internal kita juga sudah terbukti bahwa merchant-merchant penyedia makanan sejak mereka bergabung di Go-Food itu biasanya rata-rata mereka ada kenaikan pendapatan 3,5 kali lipat," kata Chief Food Officer GOJEK Group, Catherine Hindra Sutjahyo di Jakarta, Selasa (23/4).

Lebih jauh lagi, sekitar 93% responden yang diteliti mengalami peningkatan jumlah transaksi setelah menggunakan aplikasi GO-BIZ. Melalui aplikasi tersebut, mitra UMKM yang menjalankan usahanya melalui Go-Food dapat mencatat pendapatan, pengeluaran, mengatur ketersediaan menu, dan fitur lainnya yang membantu usaha mereka.

Baca Juga: Riset LD FEB UI, 87% Responden UMKM Lebih Percaya Go-Food

Hal ini juga sejalan dengan temuan yang menunjukkan bahwa 79% responden memutuskan untuk bermitra karena Go-Food menyediakan layanan pencatatan transaksi digital.

Riset tersebut juga menyebutkan bahwa peningkatan omzet yang dialami UMKM membuatnya tertarik untuk terus mengembangkan usahanya. Sebanyak 85% responden diketahui telah menginvestasikan kembali pendapatan yang diperoleh dari Go-Food ke dalam usaha mereka.

Mengetahui hasil riset yang dilakukan LD FEB UI itu, Catherine merasa bangga Go-Food bisa memberikan kontribusi nyata kepada perekonomian Indonesia. “Usaha mitra merchant yang terus berkembang ini akan menciptakan lapangan kerja baru yang mampu menyerap ribuan bahkan jutaan tenaga kerja," pungkasnya.


 

Reporter: DRB

Editor: Flora L.Y. Barus