Medan, Gatra.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memastikan Aparatur Spil Negara (ASN) dilingkungan kerjanya yang bolos pada hari pertama kerja akan ditindak sesuai aturan.

Mantan ketua PSSI tersebut mengatakan bahwa untuk kehadiran ASN, di hari pertama kerja usai libur Idulfitri sebesar 98 %. Bagi yang tidak hadir, dipastikan akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: ASN Yang Tidak hadir Akan Mendapat Sanksi 

"Hanya sedikit yang tidak hadir, hanya 2 %, dan yang hadir 98 %. Yang melanggar ketentuan ini kita akan tindak, tetapi tentunya kita lihat kenapa dia tidak hadir. Untuk sanksinya itu pemotongan tunjungan TPP hingga hukuman disiplin," katanya saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa instansi.

Edy mengharapkan agar seluruh ASN lebih bersemangat lagi dalam bekerja. Memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat serta pimpinan dinas melakukan evaluasi ketat. "Perlu banyak pembenahan, perlu kita evaluasi organisasi ini agar efektif dan efisien. Contohnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ini perlu bekerja bagus karena ini sangat penting," tegasnya.

Baca Juga: Samsat Harus Melayani Satu Jam Lebih Awal

Saat sidak ke Disperindag Sumut, Edy Rahmayadi juga menanyai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) beberapa ASN. Namun Edy menyesalkan, karena beberapa dari mereka tidak menyimpan dan hapal tupoksinya masing-masing.

"Saya ingin ASN masing-masing memegang Tupoksinya, biar dia tahu apa yang dia kerjakan. Dia inikan pelayan masyarakat, itu yang harus dia kerjakan. Sehingga benar-benar berfungsi, bukan hanya sekadar mengantor," katanya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol