Jakarta, Gatra.com- Dalam rangka menyambut HUT RI ke-74 tahun 2019, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Ekonomi Kreatif berkolaborasi menggelar Festival Gapura 2019 dengan tema "Cinta Negeri" Indonesia. Festival ini digelar untuk menguatkan nasionalisme dan menumbuhkan semangat gotong royong bagi masyarakat di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Hadi Prabowo selaku ketua panitia mengatakan, festival ini digelar untuk menguatkan persatuan, terlebih usai digelarnya pesta demokrasi di Indonesia tahun ini.
"Kita baru saja menyelesaikan Pemilu yang panjang, dengan festival ini diharapkan dapat meningkatakan persatuan dan kesatuan, meningkatkan nilai-nilai nasionalis, hingga meningkatkan kreativitas masyarakat," pungkasnya dalam jumpa pers di kantor Kemensetneg Jakarta, Rabu (17/7).
Baca juga: Meriahkah HUT RI, Kemendagri dan BNPP Akan Gelar Sejumlah Perlombaan
Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengapresiasi adanya gelaran Festival Gapura Cinta Negeri. Baginya lomba ini menjadi wujud gotong royong masyarakat, dan mendorong peran aktif masyarakat dalam menyumbangkan ide kreatif.
"Festival ini menghidupkan kembali tradisi menjelang HUT RI yang unik. Saya rasa ini bisa jadi ajang membangkitkan semangat masyarakat untuk bahu-membahu membangun bangsa," ujarnya.
Baca juga: Mendagri Panggil Gubernur Banten dan Wali Kota Tangerang
Festival Gapura diselenggarakan tanggal 17 Juli hingga 17 Agustus 2019. Ada dua kategori dalam lomba ini yakni Umum dan Instansi. Siapapun dapat mengikuti lomba menghias gapura ini. lnformasi dan pendaftaran festival dapat diakses melalui laman www.gapuracintanegeri.com.
Untuk kategori umum, yang terbaik akan mendapat piala bergilir dari presiden dengan total hadiah Rp250 juta, sementara 10 terbaik akan mendapat piagam dan hadiah masing-masing Rp50 juta, dan juara favorit pilihan dari masyarakat akan mendapat hadiah Rp100 juta.
Di kategori instansi akan dipilih tiga pemenang dengan hadiah Rp50 juta. "Para pemenang akan diundang untuk bertemu Presiden Joko Widodo," pungkas Hadi Prabowo.
