Home Politik Politisi PKB-PDIP Ini Kompak Tolak Oposisi Masuk Pemerintahan

Politisi PKB-PDIP Ini Kompak Tolak Oposisi Masuk Pemerintahan

Jakarta, Gatra.com - Anggota Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq, dan politikus senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Efendi Simbolon, kompak menolak kubu oposisi masuk ke dalam pemerintahan mendatang Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Maman dalam diskusi publik di Jakarta, Sabtu (20/7), menyampaikan alasan partainya menolak masuknya kubu oposisi karena gerbong koalisi Jokowi-Ma'ruf tidak perlu besar dan yang terpenting adalah bagaimana koalisi ini tetap dapat satu rel dengan kubu oposisi meskipun berbeda gerbong.

Baca juga: PDIP Ungkap Pengalaman 10 Tahun Jadi Oposisi

"Jadi pesan Pak Jokowi ketemu Pak Prabowo di MRT itu adalah semacam pesan simbolik, bahwa kita satu rel menjaga konstitusi, NKRI, Pancasila, dan gerbong kita tetap berbeda," ujarnya. 

Maman menyampaikan bahwa tidak pantas jika oposisi masuk ke dalam pemerintahan karena kurang lebih setahun ini koalisinya berhadapan dengan kubu oposisi. Dia kembali mengingatkan bagaimana pihaknya menghadapi banyaknya narasi politik dari lawannya, lalu tiba-tiba saat ini ingin bergabung di pemerintahan.

"Maksud saya, politik adalah seni segala kemungkinan. Tetapi ini sangat menyakiti teman-tewan relawan dan ini agak menggangu demokrasi," ujarnya. 

Baca juga: Check and Balance Harus Berjalan Meski PKS Oposisi Tunggal

Sementara itu, Efendi Simbolon yang juga merupakan narasumber dalam diskusi ini, nmengungkapkan sikap senada. Menurutnya, masing-masing kubu harus bersikap konsisten dengan posisinya dan Jokowi tidak perlu mengakomodir kebutuhan oposisi masuk ke dalam pemerintahan. 

"Saya pribadi melihat kalau model demokrasi kita seperti ini maka ke depan masyarakat kita makin apatis. Wong berbeda kok, enggak mungkin bisa satu," katanya.

405