Medan, Gatra.com - Jika Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi masuk bursa Calon Wali Kota Solo. Kini giliran putri Jokowi, Kahiyang Ayu yang masuk bursa Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan.
Anak kedua Jokowi itu menjadi satu dari 12 nama Balon Wali Kota Medan yang diumumkan oleh Lembaga Kajian Kebijakan (LKK) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
"Ada 12 nama yang muncul sebagai kandidat Balon Wali Kota sampai hari ini, salah satunya Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi," ujar Peneliti LKK Fisip UISU, Riduan Nasution, di Kampus UISU, Medan, Kamis (1/9).
Baca Juga: Sejumlah Nama Mulai Ramaikan Bursa Pilkada Medan 2020
Kata dia, berdasarkan survei yang dilakukan LKK calon petahana masih berada diperingkat teratas untuk elektabilitas dengan 14,3 persen. Posisi kedua, Ihwan Ritonga 7 persen. Bobby Afif Nasution 5,4 persen, Akhyar Nasution 3,8 persen. Salman Alfarizi 2 persen. Kahiyang Ayu 1,5 persen. Dedi Iskandar Batubara 1,4 persen. Maruli Siahaan 1 persen. Abyadi Siregar 0,8 persen. Edy Ikhsan 0,6 persen. Datuk Saiful Azhar 0,6 persen, Wagirin dan OK Saidin 5,8 persen.
"Ini hasil survei bulan Juni. Bisa saja beberapa bulan kedepan berubah, itu juga tergantung atau dipengaruhi konstelasi politik ditingkat nasional," urainya.
"Hasil yang cukup diluar dugaan munculnya nama Ihwan Ritonga dan Bobby Nasution yang merupakan tokoh muda. Apalagi selisihnya dengan petahana tidak cukup signifikan. Untuk putri Jokowi mungkin karena suaminya Bobby Nasution yang orang Medan," imbuhnya.
