Home Milenial Siswa TK di OKI Sampaikan Pesan Bagi Pelaku Pembakar Lahan

Siswa TK di OKI Sampaikan Pesan Bagi Pelaku Pembakar Lahan

 

Palembang, Gatra.com — Udara yang kian terancam akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menggugah Taman Kanak-kanak di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyampaikan pesannya kepada pelaku pembakar hutan dan lahan (Karhutla). Salah satunya, TK Al Azhar di OKU Ini, yang menyampaikan pesan dalam pawai pembangunan yang digelar Pemkab OKI dalam menyemarakkan HUT ke 74 RI, di Kayuagung, Senin (19/8).

“Sayangi kami, Stop membakar hutan, kebun dan Lahan. Kami masih mimik susu, belum ngirup cuko apolagi nak ngisep asep (menyeruput cuko pempek, bukan menghisap asap, red)” demikian pesan yang disampaikan salah satu siswa M Athallah Rahagy (4 tahun),

Pesan yang ditulis di atas kertas ini, mengingatkan agar masyarakat jangan lagi menjadi pelaku pembakar lahan. Dengan mengenakan kostum pemadam kebakaran lengkap dengan mobil pemadam yang terbuat dari kardus bekas, murid TK ini tampak menggemaskan. Sontak kostum dan pesan menggelitik yang dibawanya menarik perhatian hadirin.

M Athallah yang merupakan murid putra dari Kasubbag Media dan Komunikasi Publik Setda OKI, Adi Yanto mengisyaratkan jika asap karhutla akan sangat rentan bagi anak-anak. Ibu M Attallah, Indah Jayanti, menceritakan kostum pemadam kebakaran dipilih sendiri oleh anaknya saat akan ikut pawai. Alasannya agar daerah OKI, tidak lagi berasap dan keprihatinan pada temen ayahnya yang bekerja di perkebunan jarang pulang akibat siaga karhutla, “Ditawari gurunya berbagai kostum profesi, justru menolak maunya jadi pemadam kebakaran” ungkap Indah ditemui usai pawai.

Sementara itu, sang ayah Adi Yanto mengungkap putranya lahir bertepatan dengan bencana asap 2015 lalu. Saat itu, ia khawatir terhadap kesehatan putranya yang sangat rentan terpapar asap. “Banyak kerugian akibat bencana asap di 2015 lalu, apalagi kesehatan warga terutama anak-anak. Semoga OKI tidak lagi terbakar, dan berasap,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

132