Nias, Gatra.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan mengambil peran dalam pemebanahan museum pusaka Nias di Gunung Sitoli. Pemprov Sumut berkomitmen dan mendukung pengembangan Nias menjadi daerah wisata.

Untuk pembenahan tersebut, Pemprov Sumut akan segera memberikan bantuan pengembangan Museum Pusaka Nias, di Jalan Yos Sudarso Nomor 134, Kelurahan Saombo Gunungsitoli, Nias.

Baca Juga: Sail Nias 2019 Unggulkan Potensi Wisata Bahari

Hal itu diungkapkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat mengunjungi Museum Pusaka Nias. Mantan ketua PSSI tersebut meminta Kepala Dinas (Kadis) Budaya dan Pariwisata Sumut, Ria Novida Telaumbanua untuk memperhatikan Museum Pusaka Nias dengan menyalurkan bantuan untuk opersional.

Termasuk menyediakan anggaran untuk memperindah kembali museum tersebut. "Segera diperhatikan museum ini. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan Pemprov Sumut untuk menjadikan Nias daerah wisata," katanya.

Baca Juga: Edy Meminta Persiapan Sail Nias 2019 Harus Dengan Baik

Museum Pusaka Nias berdiri sejak tahun 1995 dengan luas lahan 2 hektare. Pendiri museum yakni P Johanes M Hammerle OFMCap merupakan misionaris dari Jerman yang telah menetap selama 40 tahun di Nias.

Di lahan 2 hektare itu terpajang berbagai peninggalan sejarah yang ada di Nias, di antaranya kain tenun Nias yang umurnya ratusan tahun, miniatur, guci serta mata uang zaman kerajaan dahulu. Selain peninggalan sejarah, museum itu juga terdapat taman satwa yang berisi sejumlah satwa yang ada di Nias, seperti Burung Beo, Buaya Muara dan lainnya.

Baca Juga: Nias Siap Gelar Sail Nias 2019

Sementara itu, Kadisbudpar Ria Telaumbanua yang dimintai keterangan menyatakan akan menindaklanjuti perintah Gubernur. Dikatakannya, bantuan ini merupakan upaya dalam menarik kunjungan wisatawan ke Nias.

"Kita memberikan bantuan untuk museum ini agar lebih maju lagi dan indah lagi. Karena ini juga merupakan daya tarik wisata, makanya Pemprov turut serta memberikan bantuan agar museum ini lebih maju lagi," ucap Ria.

Reporter: Baringin Lumban Gaol