Home Teknologi SMK di Banjarnegara Ubah Sampah Plastik Jadi BBM

SMK di Banjarnegara Ubah Sampah Plastik Jadi BBM

BanjarnegaraGatra.com – SMK Negeri 2 Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah tak lagi bermasalah dengan sampah plastik. Pasalnya, kini mereka telah memiliki destilator atau atau alat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) yang justru bisa dimanfaatkan.

Guru Bisnis dan Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 2 Bawang, Widarto mengatakan alat pengubah limbah plastik menjadi BBM itu sebenarnya dibuat pada tahun 2016. Namun, lantaran berbagai kendala teknis, alat ini secara efektif mulai digunakan sejak 2019.

Pengembangan juga terus dilakukan. Total, selama tiga tahun, Widarto dan siswa SMK Negeri 2 Bawang enam kali memperbarui alat ini.

“Saya coba alatnya pertama. Bikin alat besar, tapi hasilnya belum maksimal. Ya, sudah ada enam kali perubahan alatnya itu,” katanya, Sabtu (7/9).

Dia mengatakan secara teknis alat ini adalah destilasi atau penyuling sampah plastik. Plastik dipanaskan di semacam wadah tertutup dengan suhu 300-400 derajat Celsius. Pemanas, sementara ini menggunakan gas elpiji.

Kemudian uap dari wadah tertutup itu ditampung dan menjadi BBM. Tiap 10 kilogram sampah plastik, akan menghasilkan sekitar lima liter BBM.

“Ya ini kan di sekolah kita kan dalam sehari, sampah plastik di pilah-pilah, laku dijual atau tidak. Yang tidak bisa dijual itu ditumpuk di belakang oleh masyarakat oleh warga sekitar itu. Limbah plastik itu ternyata bisa diubah menjadi BBM. Intinya seperti itu,” ucapnya.

Dia mengakui, secara komersial alat ini tidak terlalu berdampak secara ekonomi. Sebab, antara biaya produksi dengan produk yang dihasilkan belum menguntungkan. Tetapi, dengan keberadaan alat ini, sampah plastik bukan lagi menjadi masalah di sekolah dan lingkungan sekitarnya. Alat ini juga menjadi media pembelajaran bagi siswa.

“Ini juga stimulan agar siswa berpikir kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Dia mengemukakan, hasil BBM yang dihasilkan masih perlu diteliti kandungan maupun nilai oktannya. Tetapi, dari hasil percobaan lapangan, BBM itu bisa digunakan untuk sepeda motor. Beberapa percobaan lain yang BBM-nya mirip dengan solar juga digunakan untuk bahan bakar diesel.

“Masih perlu diteliti lebih lanjut. Tapi bisa digunakan untuk mesin rumput, sepeda motor. Yang jelas bermanfaat,” ujarnya. 

Widarto menambahkan, selama ini lingkungan SMK Negeri 2 Bawang memang sudah teredukasi untuk memilah sampah, mulai dari sampah organik hingga sampah non organik. Sampah plastik jenis tertentu bisa dijual.

Namun, kebanyakan jenis plastik, seperti kantong kresek tidak bisa dijual atau bernilai rendah. Karenanya, kondisinya semakin menumpuk. Sebab itu, muncul ide untuk menciptakan alat untuk mengubah plastik menjadi BBM.

620