Batanghari, Gatra.com - Musibah kebakaran lahan hingga merenggut nyawa manusia akibat tertimpa pohon kembali terjadi. Korban bernama Suparmi (40) warga RT 08 Desa Matagual, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi.
"Kejadian berlangsung sekira pukul 12.00 WIB dan lokasi kebakaran kebun karet berada di RT 09 Trans Desa Matagual. Korban meninggal dunia bernama Suparmi umur 40 tahun," ujar Kapolsek Batin XXIV Iptu Heri Hermansyah dikonfirmasi Gatra.com, Jumat (13/9).
Baca Juga: Satgas Peduli Pramuka Batanghari Sambangi Keluarga Asmara
Mantan Kasi Propam Polres Batanghari, Jambi ini berujar musibah kebakaran kebun karet milik korban terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Kala itu korban dan suaminya beserta saksi melihat kobaran api membakar kebun mereka.
"Sekira pukul 12.00 WIB, api semakin membesar saat korban dan suami berupaya memadamkan api. Sedangkan saksi berkata agar korban waspada pohon kering," katanya.
Selang beberapa menit setelah saksi memberikan peringatan kepada korban, kata Heri, sebatang pohon kering tumbang dan menimpa kepala korban. Nyawa korban tidak berhasil diselamatkan. Seketika itu juga korban menghembus nafas terakhir.
"Korban panik sewaktu pohon tumbang dan wafat karena mengalami pecah bagian kepala dan kaki patah," ujarnya.
Baca Juga: Istri Mendiang Asmara Resmi Gantikan Posisi Suaminya
Selanjutnya suami korban beserta saksi membawa korban ke rumah duka. Pihak keluarga menolak korban menjalani autopsi di Puskesmas Durian Luncuk, Kecamatan Batin XXIV.
"Anggota masih berada di lokasi kebakaran sekaligus lokasi korban meninggal dunia melakukan olah TKP," katanya.
Musibah korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat memadamkan kebakaran dibenarkan Kada Ops Manggala Agni Muara Bulian, Batanghari, Jambi, Rinaldy.
"Memang ada korban meninggal di Desa Matagual. Kami sedang pemadaman di lokasi kebakaran," ucapnya.
