Medan, Gatra.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajeksah atau yang akrab dipanggil Ijeck, mengaku ingin belajar banyak dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, terkait digitalisasi pelayanan birokrasi.
Hal itu dikemukakan Ijeck saat membuka Millenial Festival Industri 4.0 mewakili Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Acara ini digelar Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama) Sumut, di Hotel Adi Mulya, Medan, Kamis (3/10). "Di sini sudah ada Pak Ganjar. Kalau beliau sudah datang kemari, sebentar lagi Sumatera Utara akan jadi smart provincy," kata Ijeck.
Baca Juga: Gubernur Sumut Galang Rp 2,1 Miliar Dana Untuk Wamena
Diakui Ijeck, ia sudah mengenal Ganjar sebelum ia menjabat sebagai Wagubsu. Sementara Ganjar sudah berpengalaman sebagai birokrat. "Kami ketemu waktu sama-sama umroh. Saya kenal beliau, karena waktu itu dia sudah cukup terkenal. Tapi beliau tak kenal saya, karena waktu itu saya memang belum menjabat Wagubsu," aku Ijeck.
Baca Juga: Formalindo Medan Dibentuk, Targekan Galang Sejuta Buku
Diakui Ijeck, di bidang pelayanan birokrasi, industri digital sangat penting untuk membuat pelayanan menjadi lebih mudah, proporsional dan profesional. Karena itu, Ijeck berharap Ganjar Pranowo mau berbagi pengalamannya memimpin Jawa Tengah. "Penerapan industri digital dalam birokrasi bisa membuat pelayanan lebih efektif, karena tidak ada pelayanan yang bersifat emosional. Semua diperlakukan adil," kata Ijeck.
Baca Juga: Keberatan Dicopot, Budi Utari Mengadu ke DPRD Siantar
Sementara itu, Ganjar Pranowo yang sebelumnya disambut Ijeck dengan pantun, tampak senyum-senyum. Menurutnya digitalisasi merupakan bagian dari tuntutan zaman dan suatu keharusan untuk diikuti. Penerapannya dalam pelayanan birokrasi disebut Ganjar, harus berorientasi kepada kepuasan masyarakat. "Mari kita sama-sama belajar. Era 4.0 ini harus dijadikan modal untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat," katanya.
