Home Politik Andre Rosiade: PSI Tak Dianggap Partai Orang Sumbar

Andre Rosiade: PSI Tak Dianggap Partai Orang Sumbar

Padang, Gatra.com - Kendati menghormati, perpindahan Faldo Maldini ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mendapat tanggapan banyak pihak. Tentu, jalan mantan Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu di Sumatra Barat (Sumbar) sangat berat.

Politisi Gerindra, Andre Rosiade menanggapi hal itu dikarenakan PSI tidak dianggap partai orang Sumbar, meski owner PSI itu, Jefrie Geovani berasal dari Ranah Minang. Apalagi, menjadi pemimpin tidak hanya dengan modal ganteng dan pasang baliho banyak, tetapi membutuhkan tanggung jawab.

Dengan lugas Andre mengatakan, owner PSI yakni Jefrie lebih tepat disebut Mister Baliho. Hal ini karena tidak mampu mengemban tugas dan amanah yang diberikan masyarakat di DPR RI dan DPD. Apalagi, hingga saat ini tidak ada prestasi dan manfaat bagi masyarakat.

"Selain itu, menurutnya, PSI membawa ideologi dan kebijakan yang bertentangan dengan masyarakat Sumbar. Terlebih owner PSI juga sudah mengecewakan masyarakat Sumbar, dengan modal ganteng dan baliho. Nah, ini yang dihadapi Faldo, ownernya bermasalah, partainya juga bermasalah," kata Andre, Jumat (25/10).

Baca juga: Andre Rosiade Nilai Faldo Maldini Tak Konsisten

Kemudian, dugaan PSI salah satu daya tarik karena banyak uang. Dengan modal itu pula, cepat mengumpulkan KTP dan punya atribut luar biasa. Mulai dari membagikan atribut dan baju. Bahkan, tahun 2019, PSI paling banyak atribut di Sumbar. Walau akhirnya tidak satu pun mendapatkan kursi di DPR RI dan DPRD.

"Saya kakaknya faldo jelas sangat men-support. Dia ada anak muda punya semangat. Meski berat tantangan jalan penuh terjal, kemungkinan gagal besar. Jadi ini pekerjaan besar bagi Faldo untuk mengubah persepsi. Faldo punya popularitas dan kemampuan," ujarnya.

10130