Labuhanbatu, Gatra.com - Lili Pintauli Siregar merupakan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perempuan satu-satunya untuk periode 2019-2023. Rencananya, tanggal 20 Desember 2019 mendatang akan dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Sebelum sah menjadi anggota pada lembaga antirasuah itu, wanita pendulang 44 suara dalam voting Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta waktu lalu, dia menyempatkan mengunjungi aktivis yang pernah aktif bersamanya di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut.

Baca Juga: Cara Kerja Birokrasi di Sumut Harus Diubah

“Iya, kami pernah sama-sama menangani masalah buruh dan petani saat masih di LSM Lentera. Kak Lili dua hari di Labuhanbatu, tanggal 27 dan 28 Nooember kemarin,” kata Haris Nixon Tambunan seorang advokat Labuhanbatu ketika bertemu di Rantauprapat, Jumat (29/11).

Diceritakan Haris, Lili Pintauli yang kala itu ditemani suaminya Ade, saat pertemuan meminta restu kepada aktivis dan masyarakat yang pernah didampinginya untuk melaksanakan tugas. Sebab, kesibukan tugas barunya itu diyakini akan memungkinkan terputusnya komunikasi.

Baca Juga: Virus Hog Cholera Mulai Jangkit Babi di Simalungun

Menurut Haris, Lili Pintauli yang pernah menjadi Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dari tahun 2008 hingga tahun 2018 tersebut, sengaja datang menunaikan janjinya karena sempat bernazar jika terpilih menjadi Komisioner KPK akan menemui pendukung serta pejuang buruh dan petani.

Selain Haris Nixon Tambunan, wanita yang dilahirkan di Bangka Belitung pada 9 Februari 1966 silam, juga dan bernostalgia dengan Wardin Ketua Federasi Buruh Metal Indonesia Cabang Labuhanbatu, Nelson Manalu sebagai aktivis, Supriono selaku warga yang dahulunya sebagai dampingan mereka.

Baca Juga: Siantar Timur Finalis Kecamatan Terbaik se-Sumut

“Kak Lili model wanita tegas dan disiplin. Kami beberapa kali sama menangani kasus buruh dan petani. Di Labuhanbatu itu sejak tahun 1999 hingga tahun 2008. Beliau juga menyambangi SD Empat jalan Urip Sumodiharjo Rantauprapat selaku sekolah yang pernah ia jalani,” ujar Haris Nixon Tambunan lagi.

Lili Pintauli Siregar yang bakal meneruskan Basaria Pandjaitan, sambung Haris Nixon, disela-sela pertemuan nostalgianya itu berpesan kepada aktivis agar berperan aktif melakukan pengawasan tindak pidana korupsi di daerah dan selalu siap menerima masukan maupun laporan khususnya masyarakat.

Baca Juga: Pospenas, Silat Sumbang 2 Emas

“Kami aktivis dan masyarakat Labuhanbatu yang pernah bersama baik suka maupun duka mengucapkan selamat bertugas nantinya demi perkembangan Indonesia kearah lebih baik, khususnya untuk masyarakat,” tutup Haris Nixon Tambunan.

Reporter: Joko Gunawan