Home Ekonomi Targetkan Pengeboran, SKK Migas Sebut Decline Cukup Besar

Targetkan Pengeboran, SKK Migas Sebut Decline Cukup Besar

Jakarta, Gatra.com- Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto memaparkan pencapaian perusahaan pada Kamis (9/1/2020) di Gedung City Plaza, Jakarta. Dalam pembahasannya, terdapat dua aspek yang difokuskan yakni penurunan produksi gas dan minyak.

"Komitmen per tiga bulan, kondisi hulu migas. [Salah satunya] kontrak dengan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Untuk produksi dan lifting ini tentu yg kita butuhkan adalah cadangan yg signifikan. Decline tidak bisa dihindarkan,"tuturnya.

Menurutnya, kondisi hulu migas mengalami beberapa tantangan. Apalagi SKK Migas menargetkan, mampu mengebor 1.000 sumur dalam jangka waktu satu tahun.

Saat ini, mulai terdapat pertumbuhan. Lifting untuk produksi minyak yang dicapai sebesar 778 (realisasi 2018), padahal target APBN sejumlah 775.

"Infrastruktur dikelola, [kemudian ada pengembangan] working area, dan 630 platform. Oleh karena itu, rencana ke depan telah menetapkan 1000 barrel. Kesempatan ini sudah kita sampaikan," ucap Dwi Soetjipto.

Pada 2019, SKK Migas telah berkolaborasi dengan beberapa investor dari dalam negeri maupun luar negeri. Wakil Kepala SKK Migas, Jonan Lantik Fatar Yani mengapresiasi dukungan dari para investor.

"Investor banyak dari Eropa dan Cina. Investasi di Indonesia semakin menarik," katanya.

82