Jambi,Gatra.com - Selain tengah menghadapi masalah pandemi Covid-19, warga Kota Jambi saat ini juga tengah dihadapkan pada genangan air dan banjir dadakan.
Bahkan beberapa waktu lalu, beberapa unit rumah di Kecamatan Pasar Kota Jambi ambruk akibat terjangan banjir dadakan. Kendati usia rumah yang cukup tua, namun penyebabnya juga tidak bisa pungkiri, yakni banjir dadakan.
Namun hal ini dibantah oleh Wali Kota Jambi, Sy Fasha mengatakan tidak ada banjir di Kota Jambi. Menurutnya, yang ada hanya genangan air akibat hujan deras.
"Tidak ada itu banjir di Kota Jambi, jadi yang terjadi itu genangan air akibat hujan deras," kata Sy Fasha kepada Gatra.com, Jumat (17/4).
Wali Kota melanjutkan, saluran air yang ada di Kota Jambi bukan hanya kewenangan pemerintah Kota Jambi, tapi ada kewenangan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Pusat.
Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Jambi Yunius mengatakan, faktor penyebab genangan air dan banjir dadakan di Kota Jambi dikarenakan penyumbatan di saluran air atau drainase.
"Seperti di Sungai Kambang yang hulunya tergenang akibat di hilir sungai tersumbat sampah," kata Yunius.
Yunius melanjutkan pihaknya telah melakukan beberapa upaya agar saluran air atau drainase dapat bekerja secara normal. Dimana tim-tim pembersih telah diturunkan Dinas PUPR Kota Jambi untuk melakukan pembersihan.
Menurut Yunius, saat ini banjir atau genangan air tidak bertahan dalam waktu yang lama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini genangan lebih cepat surut, paling lama satu jam dan sudah cenderung turun secara perlahan," ucapnya.
