Home Ekonomi PH Jambi Bagikan Sembako untuk Warga Pedalaman Sarolangun

PH Jambi Bagikan Sembako untuk Warga Pedalaman Sarolangun

Sarolangun, Gatra.com - Perkumpulan Hijau (PH) Jambi bekerjasama dengan Yayasan Cappa Keadilan Ekologi dan Kito Offroad Pengda Jambi menyalurkan sebanyak 270 paket sembako dan bibit tanaman sayur mayur untuk warga Dusun Trans SAD unit III Desa Sepintun, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Minggu (19/4/2020).

Direktur PH Jambi, Feri Irawan mengatakan kegiatan itu mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan mereka terhadap situasi yang semakin memprihatinkan bagi warga dengan ekonomi lemah daerah pedesaan akibat dampak dari wabah pendemi covid-19 yang terjadi saat ini.

"Situasi yang terjadi saat ini bukan hanya berdampak di kota, tapi juga terhadap masyarakat desa khususnya di sekitar hutan. Sebab sejak pandemi ini terjadi harga kebutuhan pokok melonjak yang berbanding terbalik dengan harga komoditas pertanian seperti karet dan sawit yang menjadi sumber penghasilan mereka selama ini," katanya kepada Gatra.com.

Feri menyebut, dengan situasi yang terjadi saat ini masyarakat pasti sangat membutuhkan bantuan untuk ketahanan pangan mereka, maka pihaknya tidak hanya membantu sembako tapi juga bibit tanaman sayur mayur untuk mencegah terjadinya krisis cadangan pangan.

"Selain sembako, ada bibit dan desinfektan untuk menyempot fasilitas sosial dan fasum di desa setempat. Selain Perkumpulan Hijau ada juga teman-teman kita dari Yayasan Cappa dan Kito Offroad Jambi yang turut membantu karena jalan kesana selain jauh medannya juga sulit," kata Feri.

Feri menjelaskan, saat menghantarkan bantuan yang mereka salurkan langsung itu, ia dan rombongan mulai bergerak dari Kota Jambi pada Jumat (17/4/2020) sekira pukul 18.00wib dan sampai di lokasi tujuan Sabtu (18/4/2020) sekira pukul 17.30wib.

"Karena memang lokasi tujuan masuk ke daerah pedalaman yang jauh dan medan yang sulit dengan rerata jalan berlumpur mulai dari Desa Sepintun, Lubuk Napal, Laman Sigatal, Taman Bandung, Seko Besak, Di Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, kita juga sempat bermalam di Desa sebelum Dusun Tujuan kita," ujar Feri.

Ketua Kito Offroad Jambi, Syaipul Azwar yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu mengatakan hal ini merupakan bentuk kepedulian mereka bersama anggota terhadap situasi saat ini, terlebih lagi sebentar lagi dalam rangka menyambut bulan puasa Ramadhan.

"Makanya kita berinisiatif untuk juga ikut memberikan bantuan, sambil menikmati perjalanan dengan medan jalan yang memang cocok dengan komunitas kita," kata Syaipul.

Syaipul menyebut, dengan tampilan kendaraan yang terlihat sangar dan seolah-olah kehidupan glamor mereka tidak ingin hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak peduli dengan situasi dan kondisi perekonomian masyarakan akibat terdampak covid-19.

"Kita sudah melihat secara langsung mulai dari lingkungan sampai dari masing-masing hunian mereka. Bagaimana kemudian kita berpikir bahwa dengan kepedulian ini mereka bisa bersemangat lagi dan tidak merasa khawatir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, intinya kita harus peduli," katanya.

Perwakilan masyarakat Dusun Trans SAD Unit III Desa Sepintun, Marhoni yang menjadikan rumahnya sebagai tempat tujuan persinggahan rombongan tersebut mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan tersebut karena menurutnya masyarakat setempat memang sangat membutuhkan bantuan itu saat ini.

"Situasi saat ini memang sangat berpengaruh terhadap kebutuhan pangan kita sehari-hari, karena memang harga komoditi yang menjadi penunjang ekonomi kita sedang turun harga," katanya.

Selain itu kata Marhoni, pandemi covid-19 saat ini juga mempengaruhi hasil produksi pertanian mereka. Karena masyarakat khwatir untuk beraktivitas bebas seperti biasanya mengingat adanya himbauan pemerintah untuk tetap dirumah saja.

Gatra.com juga ikut dalam rombongan saat menghantarkan bantuan paket sembako tersebut, saat menuju lokasi tim ini menggunakan enam unit kendaraan roda empat milik komunitas Kito Offroad Jambi.

Perkumpulan Hijau Jambi dan Yayasan Cappa Keadilan Ekologi sengaja mengajak bekerjasama komunitas ini mengingat medan jalan yang ditempuh untuk sampai ke lokasi tujuan sangat sulit dilalui dengan kondisi kendaraan yang biasa-biasa saja.

528