Home Milenial ASN Kerja Harus Sepenuh Hati, Tapi Harus Hati-Hati

ASN Kerja Harus Sepenuh Hati, Tapi Harus Hati-Hati

Kupang, Gatra.com- Seorang Aparatur Sipil Negara ( ASN ) dalam melaksanakan tugas harus kerja dengan sepenuh hati, namun perlu berhati –hati. Jika ini dilaksanakan dengan baik maka hasilnya akan jauh lebih baik. Karena jika tidak hati–hati bisa saja mencelakakan diri sendiri.

“Dalam melaksanakan tugas seorang ASN harus bekerja dengan sepenuh hati, namun perlu hati –hati juga. Jika bekerja dari hati yang tulus hasilnya akan jauh lebih baik,” kata Kepala Badan Kepegewaian Negara ( BKN ), Bima Haria Wibisana, ketika membuka kegiatan Pendekatan Pelayanan Kepegawaian (P2K) untuk 5 Kabupaten di Provinsi NTT yang dilaksanakan di Kabupaten Kupang ( 25/3).

Lima Kabupaten yang mengikuti diantaranya kegiatan ini adalah Kabupaten Kupang, Belu, Timor Tengah Selatan ( TTS), Manggarai Timur dan Rote Ndao ini dilaksanakan selama 2 hari 25-26 Maret 2021.

Lebih lanjut Bima Haria menjelaskan sebagai seorang aparatur sipil negara dirinya termotivasi dengan motto yakni dari hati yang tulus membangun bangsa untuk kemuliaan Tuhan.

“Saya termotivasi dalam tugas pelayanan haru memuliakan Tuhan. Karena mengandalkan Tuhan pasti dalam melaksanakan tugas pengabdian sebagai seorang ASN dalam melayani sesama pasti akan baik,” jelas Bima Haria.

Pelayanan penuh motivasi bagi seorang ASN itu kata Bima Haria sangat penting. Untuk itu dalam pelayanan harus memiliki loyalitas dan berkarakter yang positif dalam tugas.

“Dalam pelayanan seorang ASN harus memberikan motovasi kepada yang dilayani. Jangan karena merasa seorang ASN lalu sok pintar lalau asal saja melayani ,” katanya

Jika dipercaryakan menduduki suatu jabatan kata Bima Haria harus membimbing dan memotivasi staf yang ada. Jangan merasa hebat dan mau kerja sendiri.

“Jika dipercayakan menduduki suatu jabatan, jangan mengabaikan staf. Bimbinglah untuk melaksanakan tugas dengan baik. Karena tanpa staf saudara tidak akan menduduki jabatan tersebut. Ingat saudara dipercayakan pimpinan jadi pejabat karena staf,” kata Bima Arya

Bima Haria menambahkan kunjungan kerja BKN RI dan Kantor Regional X BKN Denpasar hadir secara fisik di NTT ini dalam rangka membangun sinergitas peningkatan pelayanan kepegawaian di daerah masing-masing.

“Kunjungan kerja kami ke NTT ini sebagai bentuk membangun sinergitas dengan pihak kepegawaian di Daerah. Jangan hanya kami di pusat, Jakarta yang dikunjungi tetapi sebaliknya,” kata Bima Haria.

Sementara itu Bupati Kupang Korinus Masneno selaku tuan rumah pelaksanaan Pendekatan Pelayanan Kepegawaian (P2K) menyampaikan apresiasi kepapa pihak BKN.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak BKN yang mempercayakan Kabupaten Kupang sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan P2K ini. Karena ini membawa angin segar bagi kami di Kabupaten,” kata Korinus Masneno.

Kehadiran langsung Kepala BKN RI jelas Korinus memberikan angin segara karena memberikan arahan langsung bagi Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah.

“Kehadiran Kepala BKN secara fisik ini sangat penting. Karena memberikan pengarahan langsung kepada pejabat kepegawaian di daerah. Dengan demikian nanti untuk proses pelayanan administrasi kepegawaian seperti mutasi, kenaikan pangkat, pensiundan lainnya akan lebih mudah ,” kata Korinus.

Selesainya pembukaan kegiatan pembukaan ini, Buapati Kupang atas nama Pemkab Kupang menghibahkan lahan kepada BKN untuk pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN Provinsi NTT.

“Hari ini kami hibahkan lahan untuk BKN membangun Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN Provinsi NTT. Lahan ini kami hibahkan karena dari 34 Provinsi di Indonesia hanya tertinggal NTT yang belum memiliki UPT BKN.

Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kupang, NTT ini Kepala BKN RI, Bima Haria Wibisana didampingi Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Paulus Harjono.

195