Home Gaya Hidup Watu Lumbung, Pantai Karang di Gunungkidul

Watu Lumbung, Pantai Karang di Gunungkidul

Gunungkidul, Gatra.com - Pecinta wisata pantai tentu tidak akan melewatkan kunjungan ke Gunungkidul saat berlibur di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Beragam objek wisata pantai berjajar dengan lokasi cukup berdekatan. Sebut saja Pantai Indrayanti, Pok Tunggal, Nglambor atau Sundak.

Namun, jika Anda menganggap destinasi tersebut sudah pernah dikunjungi atau terlalu ramai wisatawan, ada satu pantai baru yang menarik disambangi. Namanya Pantai Watu Lumbung. Lokasinya di Desa Balong, Kecamatan Girisubo. Letaknya berdekatan dengan Wediombo.

Dalam bahasa Jawa, watu berarti batu. Sedangkan penamaan lumbung karena di pantai ini ada sebuah karang besar dan tinggi yang bentuknya menyerupai lumbung tempat menyimpan padi. Bongkahan karang tersebut menjadi ikon Watu Lumbung.

Selain itu, ada satu lagi karang besar yang terdapat lubang cukup besar di tengahnya. Tempat ini juga menjadi lokasi favorit mengambil foto.

Pantai Watu Lumbung di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY (GATRA/Putri Kartika Utami/re1)

Untuk menuju pantai dari lokasi parkir kendaraan, wisatawan harus menuruni bukit dengan trek tangga semen. Awalnya, jalan setapak menuju bawah berupa tanah yang masih licin. Namun, sehabis tahun baru kemarin warga setempat urunan dan bergotong royong membuat jalan dari semen. Bila tak mau capek berjalan menuju bawah, ada jasa ojek yang menawarkan tarif Rp20.000 untuk layanan antar-jemput.

Tak seperti Indrayanti atau Sundak, pantai ini masih sepi pengunjung. Pait, salah seorang pengemudi ojek sekaligus pemandu tur di Watu Lumbung mengatakan paling banyak ia bisa mengantar 2 tamu pada hari biasa. Saat akhir pekan pun, pelancong tak terlalu banyak.

Pantai Watu Lumbung di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY (GATRA/Putri Kartika Utami/re1)
Pantai Watu Lumbung di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY (GATRA/Putri Kartika Utami/re1)

Masyarakat sekitar biasanya datang ke Watu Lumbung untuk memancing atau mencari rumput laut. Sementara, para wisatawan yang datang umumnya untuk bersantai di bibir pantai, menyusuri karang, berfoto, menikmati matahari terbenam di sore hari atau berenang di cekungan karang saat airnya surut. Namun, sebaiknya jangan berenang di bibir pantai. Sebab, ombak Watu Lumbung tergolong besar dan terjangannya keras, khas ombak pantai selatan.

Karena terbilang baru, fasilitas publik di pantai ini terbilang minimal. Jadi, sebaiknya bawalah bekal makanan dan minuman yang cukup selama bertamasya di sana.

896