Home Ekonomi Mendag Targetkan Perundingan RCEP Selesai Tahun Ini

Mendag Targetkan Perundingan RCEP Selesai Tahun Ini

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menargetkan, perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) antara lima belas negara di Asia Pasifik selesai tahun ini.
 
"Kita berharap, tahun ini selesai substansinya. Kita targetkan, karena itu pemerintah dari semua kepala negara," ujarnya kepada awa media di Double Tree by Hilton Hotel, Jakarta, Rabu (4/9).
 
Enggar berharap, substansi RCEP akan selesai pada November 2019 mendatang. Dalam berbagai kesempatan, ia menuturkan, alotnya perundingan karena melibatkan banyak negara.
 
"Kalau [mengadakan] perjanjian multilateral, apalagi Indonesia sebagai country coordinator. Kita sebagai in chief negotiator, kita bicara teksnya, itu harus disepakati,"ujarnya.
 
Menurutnya, pemerintah Indonesia menginginkan pakta regional terbesar. Itu memberi manfaat maksimal bagi masyarakat. Namun, Indonesia juga harus bisa memberikan keuntungan bagi beberapa negara lain apabila ingin mendapat manfaat yang besar.
 
"Kalau kita minta zero tariff untuk komoditas unggulan, itu pasti memberi dampak pada ekonomi negara mitra kita. Untuk mengompensasi itu, kita harus berikan zero tariff juga untuk produk tertentu mereka. Kita semua sama-sama berhitung," katanya.
 
Mantan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu berharap, kelima belas negara dapat masuk dalam kerangka kerja yang ada di dalam RCEP.
 
"Mari menyarankan penundaan pelaksanaan perjanjian atau pengecualian terkait sektor-sektor sensitif apabila perundingan mengalami kendala. Kalau kita khawatir banjir barang impor, kita bisa melakukan safeguard," ujarnya pada Rabu (4/9).
 
RCEP merupakan pakta regional terbesar di dunia yang mencakup 47,4% populasi dunia, 32,2% perekonomian global, 29,1% perdagangan global dan 32,5% arus investasi dunia.
 
Menteri Enggar bersama menteri perdagangan dari 14 negara lainnya akan terlibat dalam perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), akan berada di Bangkok, Thailand, pada 5-11 September mendatang.
 
66