Home Hukum Simpan 15 Kg Sabu, Suami Berulah, Istri Kena Getah

Simpan 15 Kg Sabu, Suami Berulah, Istri Kena Getah

Banda Aceh, Gatra.com - Personel Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Aceh berhasil membeslah 15 kilogram sabu di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Polisi juga menangkap seorang ibu rumah tangga yang berinisial SR (38), warga Gampong Bandar Kalifah, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang. 

 

 

 

Pengungkapan narkoba jenis sabu dalam jumlah besar yang dilakukan tim Subdit I Dit Resnarkoba Polda Aceh, di Aceh Tamiang. Petugas mengamankan 15 bungkus teh cina yang berisi sabu di dalam rumah tersangka.
 
Dir Resnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol M Anwar mengatakan, penangkapan dilakukan tim Subdit I Dit Resnarkoba Polda Aceh dibawah kepemimpinan Kasubdit, AKBP Erwan, pada Sabtu (12/10/2019). "Kasus ini terungkap setelah tim menerima informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran gelap sabu dalam jumlah besar," ujar Kombes Pol M Anwar saat dikonfirmasi Kamis (17/10/2019).
 
Direktur menjelaskan, 15 bungkus teh cina itu ditemukan dalam tas jinjing dan koper yang disimpan pelaku di rumahnya. Diketahui, sebuah tas jinjing berisi 5 bungkus sabu dan sebuah koper lainnya berisikan 10 bungkus sabu. "Tas dan koper ini ditemukan dalam sebuah lemari yang ada di salah satu kamar di rumah pelaku, penangkapan juga turut disaksikan oleh perangkat gampong setempat," ungkapnya.
 
Saat ini, kata dia, tersangka SR telah diamankan di Mapolda Aceh untuk menjalani pemeriksaan intensif. Diduga, 15 bungkus sabu yang beratnya diperkirakan mencapai 15 kilogram ini milik suami tersangka yang kini masih buron. "Identitas tersangka (suami SR) sudah kita ketahui dan saat ini masih buron, kini masih dikembangkan untuk mencari pelaku lain yang diduga kuat terlibat," tambah Kombes Pol M Anwar.
 
Sementara itu, AKBP Erwan yang memimpin Subdit I Dit Resnarkoba Polda Aceh mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu tersangka yang sudah masuk dalam daftar DPO tersebut. "Kita masih melakukan penyelidikan dan memburu yang bersangkutan. Jika ada perkembangan nanti kita informasikan lebih lanjut," pungkasnya.
473