Jakarta, Gatra.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC), Bambang Hidayah menyatakan normalisasi sungai Ciliwung hingga 2017 baru mencapai 16 kilometer saja.

"Semenjak 2013-2017, sungai Ciliwung baru dinormalisasi sepanjang 16 kilometer saja. Targetnya sekitar 33 kilometer," ujarnya saat dihubungi oleh Gatra.com, Selasa (7/1).

Menurutnya, lambatnya normalisasi sungai Ciliwung tersebut diakibatkan pembebasan lahan. Sebab, sulit untuk melakukan hal tersebut sementara masih terdapat pemukiman warga di sekitarnya.

"Sulitnya karena sulit bebasin lahan apalagi banyak pemukiman warga di sekitarnya. Itu yang menjadi faktor kenapa normalisasi sungai Ciliwung belum memenuhi target sampai saat ini," imbuhnya.

Soal pembebasan lahan, sudah ada percepatan pelaksanaan Sudetan Sungai Ciliwung yang diajukan perbaikan penetapan lokasi dari Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung - Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Gubernur DKI Jakarta pada 26 Desember 2019 lalu.