Home Kesehatan PPN/BAPPENAS Bakal Susun Ulang Sistem Kesehatan Nasional

PPN/BAPPENAS Bakal Susun Ulang Sistem Kesehatan Nasional

Jakarta, Gatra.com – Virus Corona Baru atau Covid-19 telah menjalar ke 213 negara di dunia. Wabah yang berasal dari Wuhan, Cina itu menyebar ke seluruh dunia, tanpa memandang apakah yang didatanginya adalah negara maju atau negara berkembang.

Hal itu lah yang kemudian membuat banyak negara memutuskan untuk menata ulang sistem kesehatan nasional mereka, tidak terkecuali Indonesia. Tujuannya, tidak lain agar di masa yang akan datang, sistem kesehatan nasional mempunyai ketahanan tersendiri terhadap wabah atau penyakit menular lainnya.

“Kalau sekarang ada Covid-19 atau SARS-CoV-2, khawatir kalau ada Covid ke-3, yang sifatnya endemic dan akan menjadi pandemic secara internasional. Nah itu, kita khawatir, apakah lebih cepat hadirnya atau tidak,” kata Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, secara virtual, Selasa (26/5).

Selain itu, Suharso menilai, bagi Indonesia, penyusunan ulang sistem kesehatan nasional sangat perlu dilakukan. Sebab, sistem kesehatan Indonesia yang saat ini diterapkan dapat dibilang rapuh dan harus segera dibenahi.

“Covid-19 ini, seakan-akan membangunkan kita terhadap sistem kesehatan. Jadi ternyata sistem kesehatan negara kita itu rapuh,” jelas dia.

Tidak hanya itu, reformasi sistem  nasional juga perlu dilakukan untuk mengendalikan tingginya jumlah kematian karena penyakit menular, seperti tuberkolosis atau TBC, malaria, hingga kusta.

Hingga hari ini, kata Suharso, Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia, untuk penduduk dengan penderita TBC terbanyak. Dengan angka kematian sebanyak 14 orang tiap jam dan jumlah pasien sebanyak 843.000 orang pada tahun 2019.

“Kemudian malaria, yang tereliminasi baru 300 kabupaten/kota. Pada RPJMN yang akan datang, kita minta kepada seluruh kabupaten/kota itu sudah tereliminasi malaria. Ada lagi kusta, kita pernah memproklamasikan kusta, tapi sekarang kita nomor 3 negara di dunia, yang punya penderita kusta,” imbuh dia.

“Jadi saya berharap. Mari kita susun kembali sistem kesehatan ini sampai di tingkat kecamatan dimana kita punya Puskesmas,” tandas Suharso.

 

321