Home Kesehatan Anak-Anak dan Perempuan Lansia Rentan Terdampak Covid-19

Anak-Anak dan Perempuan Lansia Rentan Terdampak Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa balita, anak-anak, dan lansia merupakan kelompok yang rentan terpapar coronavirus disease 2019 (Covid)-19.

Karena itu, Reisa dalam keterangan tertulis dikutip Gatra.com pada Kamis (16/7), mengimbau agar masyarakat, termasuk pekerja dan pengunjung pusat perbelajaan, di antaranya mal tidak membawa mereka ke pusat perbelanjaan.

"Bagi para pedagang, pekerjaan, maupun pengunjung juga diminta agar tidak membawa kelompok yang rentan, seperti ibu hamil, balita, anak-anak, lansia, dan penderita penyakit penyerta, atau penyandang disabilitas yang terlibat ke dalam pusat pembelajaan," ujarnya.

Reisa menyampaikan keterangan tersebut terkait aturan mengenai protokol kesehatan bagi masyarakat yang berkumpul di tempat umum yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka mendukung adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman dari Covid-19.

Adapun tempat umum yang dimaksud, lanjut Reisa, meliputi pusat perbelanjaan, mal, pertokoan, dan sejenisnya. Panduan protokol tersebut tertuang dalam keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor 382 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum.

Penyerahan kebutuhan anak dan lansia. (Ist/Wan)

Terkait hal ini, Diversity & Inclusion Program Leader P&G Indonesia, Angela Hertiningtyas, mengatakan, pihaknya berupaya mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang juga spesifik bagi kelompok rentan, khususnya balita dan perempuan lansia.

Pihaknya mendonasikan produk perawatan dan kebersihan dalam bentuk sampo, popok bayi, sikat gigi, alat cukur, dan obat-obatan untuk menjaga higienitas dan kesehatan anak-anak dan perempuan lansia dalam pandemi Covid-19.

Menurut Angela, pihaknya memahami peran perempuan yang juga terkena dampak krisis dan bencana Covid-19, serta anak-anak yang rentang dalam pandemi ini. Batuan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2020 bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia.

"Kami sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan serta kemitraan yang terjalin baik dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduan Anak. Kami memahami akan kebutuhan yang sangat diperlukan, dan ingin menghargai dan membantu perempuan yang juga terkena dampak krisis global ini," ungkapnya.

Sementara itu, Senior Corporate Communications Manager P&G Indonesia, Dinda Kusumawardani, mengatakan, sejak awal wabah Covid-19, pihaknya di seluruh dunia telah meningkatkan komitmen untuk menjadi entitas kekuatan yang bergerak untuk kebaikan.

"Tidak hanya APD, kami juga telah menyumbangkan paket makanan sehat dan vitamin untuk garis terdepan tim medis yang tersebar di rumah sakit rujukan Covid-19. Tim kami di pabrik juga berbagi dengan keluarga dan komunitas di sekitar pabrik kami di Karawang melalui 1.000 paket sembako dan produk-produk dari P&G," ungkapnya.

Secara global, lanjut Dinda, pihaknya berkomitmen untuk membuat sumbangan dalam bentuk barang dan uang secara kolektif bernilai lebih dari US$15 juta di seluruh dunia. Donasi ini akan memberikan dukungan keuangan, pendidikan higiene, dan peralatan medis penting dan produk untuk mereka yang paling rentan dan untuk individu yang membantu mereka yang terkena dampak Covid-19.

Sebelumnya, perusahaan produsen barang konsumsi ini mendonasikan Alat Pelindung Diri (APD) senilai Rp1,5 miliar untuk para tenaga medis di garis depan. APD yang terdiri dari pakaian pelindung (Pro+ Microporous Laminate Coverall) dan masker medis (masker N95) didistribusikan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

309