Kuta,Gatra.com - Penerapan rapid test antigen atau Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pengunjung objek wisata di Bali mendapat respons positif dari sejumlah wisatawan.

Sebab, hal itu selain bisa menggetahui kesehatan diri sendiri, juga bisa menjaga agar orang lain tak tertular, jika hasil tes ternyata terpapar positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan salah satu wisatawan domestik yang berkunjung ke pantai Kuta, Bali pada Minggu,(27/12).

"Sangat perlu melampirkan rapid test antigen atau PCR tersebut karena, kita tidak pernah tahu siapa tertular (Covid-19) saat ini," kata wisatawan asal Tangerang, Banten tersebut.

Jadi menurut dirinya, rapid tes antigen sangat perlu dan ia pun berharap rapid test antigen diterapkan di beberapa titik pintu masuk Bali.

Pengunjung Pantai Kuta lainnya, Gilbert juga mengatakan hal yang sama. Wisatawan lokal yang tinggal di kawasan Kuta ini mengatakan, memang perlu sekali tes tersebut dilakukan karena melihat penyebaran virus masih ada serta belum diketahui kapan akan berakhir.

Dengan melakukan tes PCR tentu sedikit tidaknya memberi kepercayaan bagi para pengujung,bahwasanya orang-orang berkunjung ke Bali telah dalam kondisi sehat atau tidak terpapar Virus Covid-19. "Bagus dan setuju hal tersebut dilakukan," ucapnya.

Meskipun demikian ia tetap berharap, jika bisa pelaksanaan tes bisa dilakukan secara gratis. Dan jika memang harus dipungut biaya tes setidaknya harga pada setiap pelaksanaan tes bisa diturunkan.

"Ya, dalam kondisi saat ini jika bisa digratiskan tesnya atau harganya diturunkan terlebih dahulu," harapnya.