Solo, Gatra.com – Kedua putra Presiden Joko Widodo beradu komentar soal pendapatan mereka. Gibran Rakabuming Raka mendapat komentar dari adiknya, Kaesang panagrep, terkait gaji yang didapatnya sebagai Wali Kota Solo. Hal ini diungkapkan Kaesang saat menjadi tamu di podcast pesohor Deddy Corbuzier.

Saat dimintai komentar atas hal itu, Gibran membenarkan bahwa pendapatannya saat menjadi pengusaha dan Wali Kota Solo tidaklah sama. ”Kalau soal pendapatan, saat menjadi wali kota dan ketika jadi pengusaha memang beda,” kata Gibran saat ditemui di sela kegiatannya di Solo, Rabu (22/9).

Ia tidak menampik saat ditanya bahwa pendapatannya ketika menjadi pengusaha jauh lebih besar dibanding gaji wali kota. Namun Gibran menekankan, tujuannya menjadi wali kota bukan untuk mencari uang.

”Tapi kan urip (hidup) selamanya ora golek (tidak cari) duit. Saya di sini bukan golek duit. Kalau golek duit ya jadi pengusaha wae,” ucapnya.

Gibran mengungkapkan gajinya sebagai Wali Kota Solo disalurkan ke masyarakat. ”Bukannya enggak diambil. Saya ambil (gaji) buat beli beras, bayarin SPP, bayarin obat. Sok-sok (kadang) malah tombok, rapopo (tidak apa-apa). Kembali lagi, saya di sini bukan nyari duit,” katanya.

Saat ditanya apakah dirinya nombok banyak untuk membiayai kebutuhan masyarakat, Gibran tak mempersoalkan hal itu. ”Enggak perlu dipikirkan. Yang penting wargane sehat,” katanya.

Selain itu Gibran juga tidak merasa mendapatkan privilege saat menjadi putra presiden. Privilege itu disampaikan Kaesang dalam podcast tersebut. ”Privilege piye, biasa wae,” ujarnya.