Solo, Gatra.com– Hingga kini Pemerintah Kota Solo sering menerima bantuan dari perusahaan atau instansi baik pemerintah dan swasta untuk mengatasi dampak Covid-19. Padahal pemerintah telah memberi banyak pelonggaran di masa pandemi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani mengakui jika hingga saat ini banyak pelonggaran dari pemerintah. Namun masih banyak pula bantuan dari berbagai pihak yang mengalir ke Pemkot Solo.

”Ya masih (banyak bantuan),” kata Ahyani saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (4/11).

Menurutnya, berbagai bantuan tersebut jenisnya beragam, mulai dari paket bahan pokok untuk warga yang terdampak Covid-19, peralatan untuk penanganan pasien Covid-19, hingga bantuan berupa uang. Bantuan itu dikelola jenisnya.

”Kalau sembako biasanya kan tidak tahan lama. Kami langsung salurkan. Sasarannya untuk warga miskin yang saat ini masih disasar vaksinasi oleh Pemkot. Kalau pasien yang menjalani isolasi tidak mendapat bantuan ini karena sudah ada alokasi dari Dinas Sosial,” katanya.

Adapun peralatan pendukung penanganan pasien Covid-19 biasanya disalurkan ke rumah sakit. Alat-alat ini biasanya disimpan terlebih dahulu hingga bisa dimaksimalkan fungsinya di kemudian hari.

”Kalau bantuan berupa uang, ya kami gunakan untuk penanganan Covid-19. Kan amanahnya seperti itu,” katanya.

Yang teranyar, Pemkot Solo mendapatkan hibah dari First Media melalui program Program Bantuan Sosial #BerbagiTanpaBatas. Ada 1.100 paket bahan pokok yang disalurkan.

Deputy CEO dan Chief Operation Officer PT Link Net Tbk, Victor Indajang, mengatakan bantuan untuk Pemkot Solo ini demi membantu penanganan Covid-19. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat Solo.

”Dengan kerjasama ini kami juga terbuka untuk berbagai kerjasama yang lain secara lebih lanjut,” katanya.