Sekayu, Gatra.com – Dua kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sempat diguncang gempa bumi berkekuatan M=4.7 pada Senin sore (29/11/2201), pukul 16.07 WIB. Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, memastikan bahwa wilayahnya sejauh ini terpantau aman meskipun warga harus tetap waspada.
Beni pun langsung menanyakan dampak yang dirasakan kepada setiap camat di wilayah Muba. Beni juga mengingatkan warga Muba agar tidak bepergian dan panik.
"Kepada setiap camat agar mengingatkan warga jangan panik dan tetap waspada. Jangan panik, pastikan setiap keluarga terjaga," ujarnya, Selasa (30/11).
Sesuai rekomendasi BMKG, Beni juga mengimbau warganya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Maka itu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah," katanya.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 4,7 Skala Richter Guncang Dua Kecamatan di Muba
Selain itu, masyarakat juga harus memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), laman https://www.bmkg.go.id/ atau inatews.bmkg.go.id, telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmk.
Sementara itu, Camat Sungai Lilin, Agus Kurniawan, mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Sungai Lilin getaran gempa hanya dirasakan di sedikit daerah.
"Di Kecamatan Sungai Lilin terasa getaran di Desa Cinta Damai C1, namun tidak ada kerusakan dan sampai sekarang belum ada laporan warga desa desa terdampak di Kecamatan Sungai Lilin", katanya.
Camat Lalan, Andi Suharto, menambahkan bahwa untuk wilayah Kecamatan Lalan berdampak sedikit goyangan dan berlangsung tidak lama.
"Info dari masyarakat sekitar karena lebih mengarah ke atas wilayah Jambi," ujar Andi.
Adapun Camat Lais, Demon Hardian Ekasuza, melaporkan, di Kecamatan Lais tidak terasa getaran gempa dan tidak ada laporan kerusakan. "Alhamdulillah untuk Kecamatan Lais aman," katanya.
Sebelumnya, BMKG Sumsel merilis data kejadian dan parameter gempa bumi hari Senin, 29 November 2021, pukul 16:07:49 WIB, yakni terjadi gempa tektonik di Musi Banyuasin, Sumsel.
Baca Juga: BMKG: Hujan Angin dan Petir Terjadi di Sebagian Jakarta
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4.7 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=4.7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.28 LS dan 104.14 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 54 Km timur laut Musi Banyuasin, Sumsel, pada kedalaman 10 KM.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di wilayah setempat.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Musi Banyuasin III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Kota Jambi II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
