Home Regional Disdag Karanganyar Minta Tambahan 8 Ribu Liter Migor Subsidi

Disdag Karanganyar Minta Tambahan 8 Ribu Liter Migor Subsidi

Karanganyar, Gatra.com - Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Karanganyar, Jateng mengajukan usulan distribusi minyak goreng (Migor) subsidi sebanyak 8 ribu liter. Kebutuhan operasi pasar Migor untuk meredam gejolak pelaku UKM.

Kepala Disdagnakerkop UKM, Martadi memahami keresahan para pelaku UKM sektor kuliner. Mereka kesulitan mendapatkan Migor subsidi. Meski komoditas itu tersedia di pasar modern dan pasar tradisional, namun seringkali kehabisan. 

“Begitu turun dari armada distribusi, langsung ludes dibeli. Aturan pembatasan maksimal 2 liter per transaksi tidak efektif membaginya merata,” katanya, Rabu (9/2).

Martadi menyebut Dinasnya mengajukan operasi pasar dengan kuota lebih besar, yakni 8 ribu liter. Terakhir kali operasi pasar pada Desember 2021 lalu, digelontor 4 ribu liter. 

Hanya dalam waktu sebentar, langsung ludes. Operasi pasar Migor menjual Migor subsidi Rp14 ribu per liter saat itu digelar di tujuh pasar tradisional.

"Semoga ada kabar baik dari Pemprov. UKM sangat membutuhkan barang ini. Nonsubsidi ada, tapi harganya Rp20-an ribu per liter," katanya.
Dia mengusulkan kuota lebih besar untuk memeratakan operasi pasar dengan lokasi lebih banyak.

Martadi meminta maayarakat berperilaku bijak dalam menyikapi kelangkaan barang.

"Pakai sesuai kebutuhan. Jangan menimbun. Yang paling membutuhkan itu kalangan UKM," katanya.

Pedagang kios Bagus Pasar Jungke Karanganyar, Sri mengaku dilematis melayani para pembeli. Ia tidak bisa melayani pesanan karena stok terbatas.

"Barang datang langsung habis dibeli. Pasokannya enggak lancar dari distributor. Padahal sudah dibatasi per pembelian 2 liter saja," katanya.

1180