Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir memiliki tren elektabilitas yang semakin melonjak positif sebagai calon wakil presiden (cawapres) mengalahkan kandidat lain. Erick Thohir terus menguat sebagai cawapres jauh meninggalkan kandidat cawapres lain.

“Dia bisa membuat sebuah keputusan itu berjalan dengan efektif dan efisien,” kata Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul melalui keterangannya, Rabu (2/8).

Berdasarkan temuan survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20—24 Juni 2023, menempatkan tingkat elektabilitas Ketua Umum PSSI itu dalam simulasi semiterbuka terhadap 22 tokoh mencapai 18,5 persen. Raihan itu menempatkannya pada posisi teratas.

Posisi Erick Thohir diikuti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 16,9 persen. Kemudian oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dengan angka 11,8 persen.

Lebih lanjut Adib menyebut, Erick Thohir sosok yang mempunyai kapabilitas mumpuni untuk diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. Kepemimpinan sukses Erick Thohir menjadi salah satu tolok ukur utamanya.

Terlebih lagi kemampuan kepemimpinan Erick Thohir semakin menunjukkan langkah keberhasilan. Rekam jejak Erick Thohir sebagai pelaku usaha sukses semakin menonjolkan keunggulannya sebagai cawapres.

“Faktor pembeda Erick Thohir, bahwa dia punya kapabilitas kompetensi karena backgroundnya pengusaha,” ujar Adib.

Maka itu, lanjut dia, tidak mengherankan bila sosoknya terus mendapat dukungan kuat dan diterima semua kalangan masyarakat. Ketua Umum PSSI ini banyak dinilai sebagai figur pemimpin yang paling disukai.

“Dia terkenal, pengusaha skala internasionalkan gitu kira-kira. Ini yang menurut saya jadi faktor pembeda,” pungkasnya.