Home Nasional BP2MI Lantik PPPK Hasil Optimalisasi Pegawai

BP2MI Lantik PPPK Hasil Optimalisasi Pegawai

Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Utama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rinardi melantik 12 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pada Kamis (26/10).

"Jadi kegiatan hari ini adalah pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau yang kita sebut PPPK. Yang dilantik 12 orang, sebenarnya yang lulus 13, ada 1 orang mengundurkan diri," ujar Rinardi kepada wartawan di kantor BP2MI, Jakarta. 

Ia menjelaskan, 13 orang PPPK tersebut merupakan hasil seleksi yang merupakan optimalisasi jumlah pegawai BP2MI, sesuai arahan Kementerian PAN-RB. Mulanya, dari total 50 calon PPPK yang pihaknya usulkan pada awal tahun 2023, yang lulus hanya 30 orang. 

"Nah 30 sudah kita lantik bulan Juni atau Juli yang kemarin, kemudian setelah itu Menpan-RB mengeluarkan surat baru dengan judul adalah optimalisasi. Optimalisasi artinya masih ada kuota buat para PPPK yang belum terpilih, sesuai dengan peringkat yang ada di masing-masing jabatan yang dipilih," papar Rinardi.

Dari 20 kuota PPPK dalam rangka optimalisasi, 13 orang yang akhirnya terpilih dan satu orang mengundurkan diri. Sehingga tersisa 12 orang yang kemudian dilantik pada hari ini. 

"Jadi yang namanya PPPK ini adalah cabang dari ASN. Aparatur sipil negara itu ada dua cabang, dia cabang yang satu adalah PNS, cabang yang satu adalah PPPK," katanya.

Adapun 12 orang yang dilantik, sebelumnya merupakan tenaga honorer atau Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNP).

Sama dengan ASN, PPPK nantinya juga akan mendapatkan uang pensiun. Rinardi berharap, pegawai BP2MI yang baru dilantik maupun yang sudah lama, bisa bekerja dengan sebaik-baiknya. 

"Sebagai seorang ASN baik itu PPPK maupun ASN, diharapkan mampu bekerja adaptif kemudian juga agile (berpikir cepat dan cerdas) dengan perubahan yang terjadi di dalam lingkungan organisasi," kata Rinardi.

43