Home Kebencanaan Gawat, TPS di Karanganyar Rawan Bencana Alam, KPU Diajak Petakan Mitigasi

Gawat, TPS di Karanganyar Rawan Bencana Alam, KPU Diajak Petakan Mitigasi

Karanganyar, Gatra.com - Banyak lokasi tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 berdiri di area berpotensi diterjang longsor, banjir, dan terdampak angin puting beliung di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajak Komisi Pemilihan Umum (KPU) memetakan lokasi tersebut sekaligus memitigasi.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan, puncak musim hujan 2023/2024 diprediksi BMKG di bulan Februari 2024. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi merata di sebagian besar wilayah Indonesia. Sedangkan di Karanganyar, perkiraan cuaca cenderung hujan setiap hari.

"Puncaknya hujan diprediksi Februari 2024. Itu bulan ada pemungutan suara. Sampai sekarang KPU belum mengajak koordinasi, padahal kami sangat berharap ada pemetaan bersama TPS rawan terutama longsor dan banjir," katanya, Senin (1/1).

Menuju pemungutan suara pemilu 2024 yang tinggal 1,5 bulan lagi, lanjut Hendro, jangan sampai TPS rawan bencana alam dianggap angin lalu. Mitigasi bencana di TPS rawan tak hanya untuk menghindari korban jiwa dan materi, namun menyelamatkan dokumen-dokumen pemilihan umum.

"Kalau surat suara basah atau rusak terkena longsoran atau genangan luapan air, itu kerugian besar. Minimal, lokasi TPS rawan bisa digeser ke yang lebih aman. Makanya kami enggak bisa sendiri memetakannya. Data TPS dan letak-letaknya punya KPU," katanya.

Rencananya, KPPS akan mendirikan TPS pada H-2 hari pemungutan suara. Lokasi TPS biasanya diinformasikan di papan informasi kantor desa/kelurahan. Jika BPBD harus meneliti satu persatu dari informasi manual itu, waktu tersisa tak akan cukup.

Nantinya akan dibuka 3.200 TPS di 177 desa/kelurahan yang tersebar di 17 kecamatan. Saat ini, KPU merekrut 22.400 anggota KPPS. BPBD juga memetakan potensi bencana alam tanah longsor dan banjir.

"Pada puncak musim hujan, kejadian yang biasanya muncul seperti longsor menutup jalan, longsor Prigi menimbun rumah dan luapan Sungai Bengawan Solo. Area rawan sudah ada. Tapi kita enggak tahu di sana ada TPS atau tidak?" katanya.

Ketua KPU Karanganyar, Daryono, mengatakan, para komisioner KPU Karanganyar periode 2023-2028 bakal perdana ngantor pada Selasa (2/1). Di hari pertama itu akan dicermati tugas-tugas yang sudah dilakukan komisioner pada periode lalu dan yang akan dilakukannya di periode ini.

"Hari pertama ngantor kenalan dulu dengan sekretariat. Lalu meninjau sortir surat suara dan pelipatan. Mengenai TPS rawan bencana akan kita seriusi bersama BPBD. Akan diteliti lagi bagaimana ke depan. Tentunya jika TPS itu rawan bencana alam, tidak akan berada di situ lagi atau ada penanganan lebih lanjut untuk pencegahan risiko," katanya.

156