Karanganyar, Gatra.com – Para wajib pajak kendaraan bermotor yang pulang kampung halaman di Kabupaten Karanganyar, Jateng, diimbau melakukan transaksi pembayaran kewajibannya itu di BUMDes maupun e-banking, daripada berjubel mengantre di kantor UPPD/Samsat Karanganyar. Terdapat 25 mitra kerja Samsat Budiman meliputi BKK dan BUMDes.

Kasi Pajak Kendaraan Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Karanganyar, Totok Hardiyanto, mengatakan, imbauan kepada wajib pajak itu telah disampaikan ke media sosial maupun saluran lainnya. Layanan UPPD/Samsat kemungkinan masih akan dibuka hingga Sabtu (6/4).

Kemudian, pads hari pertama masuk kerja usai cuti Lebaran, Selasa (16/4), UPPD/Samsat bakal mengoperasikan mobil transaksi keliling di halaman kantornya. Cara ini untuk memecah antrean panjang di loket.

"Sebenarnya sudah bisa membayar pajak tahunan ranmor mulai 60 hari sebelum jatuh tempo. Namun biasanya wajib pajak mepet waktunya. Nah, di momen mudik ini kebanyakan warga perantau sekalian bayar pajak kendaraan. Dikhawatirkan saat hari pertama masuk setelah cuti Lebaran, antrean membeludak," ujar Totok.

Ia mengatakan, BUMDes Kemiri, Kebakkramat dinobatkan menjadi mitra terbaik Samsat Budiman tahun 2023. Transaksinya tertinggi dari semua mitra BUMDes dan BKK.

"Transaksi di luar kantor baru sekitar dua persen. Ini sudah cukup baik memangkas antrean. Di mitra Samsat Budiman juga sama. Bayar dan cetak bukti pembayaran pajak. Kecuali pajak lima tahunan dan balik nama harus di kantor Samsat," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, sosialisasi pembayaran pajak kendaraan bermotor menyasar peserta didik usia SMA. Puluhan sekolah sudah disosialisasi pada 2023.

"Kami datang langsung cek pajak di parkiran sekolah. Lalu umumkan nopol berikut pajak yang harus dibayar ke siswa. Ini memberikan efek paikologis. Mereka pasti langsung bilang ke ortunya agar lunasi," katanya.