Solo, Gatra.com – PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo bersiap menghadapi arus mudik Lebaran, khususnya adanya lonjakan penumpang yang berangkat dan datang di bandara tersebut. Momen mudik ini diharapkan bisa menambah kembali jumlah penumpang yang menurun karena tingginya tarif pesawat.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman mengatakan maskapai telah bersiap menyambut peningkatan penumpang di momen mudik. Setidaknya telah ada satu maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan rute Solo-Jakarta.

”Baru ada Lion Air yang mengajukan extra flight dan sudah disetujui. Sesuai dengan jadwal mereka akan memulai H-7 Lebaran. Tapi maskapai lainnya belum,” ucapnya saat dihubungi, Senin (20/5).

Usman memperkirakan peningkatan penumpang akan terjadi pada H-14 Lebaran. Pada kondisi normal, rerata jumlah penumpang di Bandara Internasional Adi Soemarmo berkisar 4.000 penumpang. Pada momen mudik Lebaran mendatang, jumlah penumpang diprediksi meningkat hingga 7.000 orang tiap hari.

Apalagi dengan kebijakan Kementerian Perhubungan yang menurunkan tarif batas atas (TBA) pesawat terbang 12-16 persen. Penumpang pun diperkirakan bertambah secara signifikan pada mudik Lebaran.

Saat ini jumlah penumpang bandara ini 3.000 orang tiap hari. Jumlah ini bertahan sejak tarif pesawat naik beberapa waktu lalu.

”(Jumlah penumpang) Belum kembali normal sampai saat ini. Harapannya momen mudik bisa mendongkrak kembali jumlah penumpang,” ucapnya.

Sejak mahalnya tarif pesawat dan penurunan jumlah penumpang, dua maskapai bahkan mengurangi frekuensi penerbangannya. Rute Solo-Jakarta yang biasanya lima kali penerbangan kini jadi tiga kali penerbangan. ”Load factor-nya bahkan turun hingga 60 persen,” kata Usman.