Jakarta, Gatra.com - Sivitas akademika Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, memuji Kementerian Pertanian di bawah Amran Sulaiman yang berhasil mengubah lahan rawa menjadi produktif. Terutama untuk lahan rawan (lahan tidur) yang ada di Pulau Kalimantan.

Mantan Rektor Univeristas Tanjungpura, Thamrin Usman berharap semakin banyak lahan produktif di Kalimantan. Juga memberikan sokongan alat tekonologi pertanian dan benih untuk mengelola lahan kepada masyarakt.

"Keseriusan Kementan diharapkan mampu membuat maksimal lahan rawa atau lahan tidur jadi bermanfaat dan berpotensi membangun pertanian di Kalimantan," ujar Thamrin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/6).

Thamrin menambahkan Kementan juga mendorong generasi muda di Kalimantan untuk terjun mengelola lahan rawan. Dengan demikian, ke depan diharapkan seluruh provinsi di Kalimantan bisa swasembada pangan.

Diketahui, Kementan mencanangkan pemanfaatan lahan rawa untuk diubah menjadi bermanfaat sebagai areal pertanian. Program kerja Kementan tersebut diwujudkan melalui gerakan aksi Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) yang dimulai sejak tahun 2015.

Berdasarkan data Kementan, sebanyak 33,40 juta hektare lahan rawa dapat diubah menjadi areal pertanian strategis. Program Serasi sejauh ini telah diterapkan di Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan dan Sulaewesi Selatan.

“Insyaallah, Kalimantan akan swasembada pangan,” pungkas doktor bidang Kimia Agroindustri ini.